Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Fakta Terbaru Hilangnya Putra Ridwan Kamil, Kantongi Sertifikat Diving Hingga Petakan Titik aman

Diketahui Eril, sudah memetakan titik mana saja yang aman, sebelum berenang di sungai Aare, Bern Swiss.

Editor: Slamet Teguh
(KBRI BERN via 20 MINUTEN)
Poster hilangnya Emmeril Khan Mumtadz (23) atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat berenang di Sungai Aare, kota Schonausteg, provinsi Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG - Kabar duka menghampiri keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Hal tersebut tak lepas usai sang putra Emmeril Khanz Mumtadz alias Eril hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern Swiss.

Sejumlah faktapun terungkap atas kejadian tersebut.

Diketahui Eril, sudah memetakan titik mana saja yang aman, sebelum berenang di sungai Aare, Bern Swiss.

Hal itu diungkapkan Elpi Nazmuzaman, adik kandung Ridwan Kamil yang mewakili pihak keluarga, saat jumpa pers secara daring, Sabtu (28/5/2022).

Anak Ridwan Kamil itu, kata dia, merupakan anak yang teladan dan memiliki rasa tanggung jawab.

"Sifat Eril penuh tanggung jawab dan berdasarkan keterangan keluarga di sana, sebelum berenang Eril sudah memastikan titik mana yang paling aman," ujar Elpi.

Sebelum berenang di sungai Aare itu, kata dia, Eril sudah mencoret titik jembatan dan mencari titik yang aman untuk turun ke sungai.

"Eril memastikan titik mana saja, kemudian ada titik jembatan langsung dicoret, turunnya juga mencari titik yang ada tangga. Kemudian memastikan tidak loncat, Eril juga merupakan pemuda yang rajin olahraga dan memiliki sertifikat diving," katanya.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 Minta Orang Tak Berkompeten Tidak Sebarkan Info Hoax Soal Anak Ridwan Kamil

Baca juga: Berharap Emmeril Khan Segera Ditemukan, Ridwan Kamil Kini Ikut Turun Tangan Cari Putra Sulungnya

Tak ada Batas Waktu Pencarian

Pencarian Emmeril Kahn, anak Ridwan Kamil yang hilang terseret arus sungai di Sungai Aare di Bern, Swiss, masih dilakukan.

Emmeril Kahn hilang pada Kamis (25/6/2022). Pada pencarian tersebut, sempat menggunakan drone thermal untuk melacak suhu tubuh di dalam air.

Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, suhu air Sungai Aare saat terjadi kasus itu mencapai 16 derajat celcius. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya masih berada di Swiss untuk ikut pencarian Emmeril Kahn.

"Seperti tadi disinggung, saat kejadian suhu air di sungai sekitar 16 derajat celcius, dengan tingkat kekeruhan agak keruh dibanding saat sebelumnya. Situasi air biru bening terutama kalau tidak hujan, musim panas misalnya, kekeruhan itu berkurang sehingga dengan demikian warnanya biru dan bening," kata Muliaman D Hadad dalam press conference secara virtual, Sabtu (28/5/2022).

Hanya saja, kata dia, penggunaan drone thermal yang digunakan dalam pencarian ada waktu efektifitasnya.

"Drone thermal efektif pada menit awal (kejadian) saat suhu panas badan terdeteksi. Karena itu, menurut tim SAR, (pencarian gunakan drone thermal) maksimal 15 menit setelah kejadian," katanya.

Dia menambahkan bahwa saat ini, pencarian masih dilakukan di sepanjang Sungai Aare dan masih menggunakan drone.

"Jadi drone yang digunakan hari ini berbeda (dengan sebelumnya). Dia akan terbang rendah sepanjang arus sungai dengan teknologi tertentu, bermanuver jengkal demi jengkal dari topografi sungai," kata dia,

Terkait batas waktu pencarian Emmeril Kahn di Sungai Aare, Duta Besar RI untuk Swiss menyebut, sejauh ini, dia menerima kabar tidak ada batas waktu maksimum kapan pencarian orang hilang dihentikan.

"Sebetulnya tidak ada batas waktu maksimum kapan pencarian hilang. Saat ketemu tim SAR, mereka menjawab, sebagai polisi sungai, tugas mereka untuk memantau sungai," kata dia.

"Mereka tidak katakan berapa hari jika tidak ditemukan maka pencarian dihentikan. Pencarian dilakukan tiap hari karena itu tugas mereka menjaga tiap titik sepanjang sungai yang sangat dilindungi dan jadi bagian tak terpisahkan dari dari pencarian," kata dia, melanjutkan.

Namun, dia menyinggung soal pengalaman mereka dalam menemukan orang hilang.

"Jadi, mereka katakan ada tiga kritikal waktu penting. Pertama 3 hari pertama, biasanya sering ditemukan hari pertama tapi mayuoritas di tahun sebelumnya, 99.9 persen ditemukan dalam tiga minggu. Jadi itu menurut mereka pengalaman jaga sungai," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kantongi Sertifikat Diving, Emmeril Kahn Sempat Petakan Titik Aman saat Berenang di Sungai Aare.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved