Liga Champions

Deretan Fakta Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid : Soal Jersey Hingga Kamp Pengungsian

Dua tim terbaik bakal tampil dibabak final yang bakal digelar di Stade de France, Paris, Sabtu (28/5/2022) atau Minggu dini hari WIB.

Editor: Slamet Teguh
LLUIS GENE/AFP
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema melakukan selebrasi usai menjebol gawang Liverpool di final Liga Champions 2017-2018 yang digelar di Olympic Stadium, Kyiv, Ukraina pada 26 Mei 2018. 

"Orangtua saya membawa saya ke kehidupan baru di Prancis dan sepak bola telah membawa saya ke final Liga Champions."

"Saya bersyukur bisa bermain dan bangga melakukannya sebagai mantan pengungsi."

"Saya berharap jutaan pengungsi di seluruh dunia yang juga mencintai sepak bola tahu bahwa kita berdiri bersama," tutur Camavinga menambahkan.

Untuk diketahui, Camavinga telah membuat 39 penampilan untuk Los Blancos sepanjang musim debutnya dan masuk dari bangku cadangan dalam comeback dramatis mereka melawan Manchester City di semifinal Liga Champions 2021-2022. 

Penampilan yang matang di lini tengah Real Madrid telah membuatnya menjadi penerus jangka panjang Toni Kroos dan Luka Modric.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Malam ini : ada Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid

Baca juga: Lirik Anthem UEFA Champions League (UCL), Menggunakan 3 Bahasa Berikut Terjemahannya

Ganti Kostum di Final Liga Champions, Real Madrid Apes Lawan Liverpool

Ada fakta menarik dari Real Madrid dan Liverpool jelang bentrokan kedua tim pada final Liga Champions 2021-2022.

Ini menjadi kali ketiga Los Blancos dan The Reds bersua pada laga puncak Liga Champions.

Sebelumnya, pada musim 2017-2018, kedua tim terlibat pertarungan di final dengan Madrid keluar sebagai pemenang.

Namun, bukan pertandingan tersebut yang menarik untuk dibahas.

Momen menarik justru terjadi pada musim 1980-1981 ketika Real Madrid dan Liverpool untuk kali pertama berjumpa dalam partai final.

Kala itu, dengan pertandingan final juga dimainkan di Paris, El Real bertempur memakai kostum berdesain baru.

Skuad asuhan Vujadin Boskov mengenakan jersey bermotif tiga garis berwarna ungu di bagian sisi lengan dan celana.

Perubahan tersebut mematahkan tradisi berusia 79 tahun Madrid yang biasanya bermain dengan seragam polos tanpa garis.

Alih-alih mendapat keberuntungan, baju anyar El Real membawa sial.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved