Cerita Adis, Wakil PALI di MTQ Sumsel, Dari Penyanyi Solo Beralih ke Murottal

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Raisya Adisty Firdaus alumni SMA Plus Negeri 17 Palembang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mewakili Kabupaten PALI. 

"Saya Juara 1 MTQ Cabang Qiroat Murottal Remaja Putri tingkat Kabupaten PALI  tahun 2022, jadi saya kali ini ikut mewakili Pali," kata Raisya Adisty Firdaus saat diwawancarai di Asrama Haji Palembang, Selasa (24/5/2022)

Raisya Adisty Firdaus atau yang sering disapa Adis menceritakan, bahwa ia mengikuti MTQ kategori Qiroat Murottal Remaja Putri.

Sebenarnya Raisya ingin ikut kategori Syarhil Qur'an tapi sudah ada teman lain sehingga tidak bisa ikut.

Sebab untuk Syarhil Qur'an ini satu timnya tiga orang. 

"Saya itu awalnya penyanyi solo, sejak kecil suka nyanyi dan sudah banyak menjuarai perlombaan. Tapi waktu SMP saya beralih ke Murottal," kata Adis yang pernah menjadi Juara 1 FLS2N Menyanyi Solo tingkat Kota Palembang tahun 2017.

Adis yang pernah menjadi Juara 1 FLS2N Menyanyi Solo tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017 ini mengatakan, bahwa waktu SMP adiknya dimasukkan ke pesantren.

"Adek masuk pesantren dan ibu nyuruh saya masuk pesantren tapi lebih tahfiz nya saja. Karena saya waktu itu masih sekolah. Lalu saat belajar saya tertarik dengan murottal, ketimbang tilawah," ungkapnya.

Menurutnya, kalau tilawah lebih sulit mengatur iramanya.

Sedangkan kalau murottal bebas untuk irama atau lagunya.

Jadi memang  lebih cocok di murottal. 

"Lalu pada 2021 saya ikut MTQ tingkat kecamatan dan juara 1. Kali ini saya ikut tingkat Provinsi mewakili Pali, semoga bisa menampilkan yang terbaik aja," kata Adis yang mempunyai cita-cita menjadi Dokter Gigi.

Baca juga: Saat Dikirim ke Pabrik Harga Turun, Pengepul TBS di PALI Mengaku Rugi Puluhan Juta

Menurut Adis yang kini berusia 17 tahun ini, ia sudah mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Unsri dengan mengambil jurusan dokter gigi.

"Saya ingin jadi dokter gigi dan juga ingin tetap mensyiarkan Agama Islam.  Niatnya karena Allah untuk syiar Agama Islam," ungkapnya