Berita Kriminal
Mahasiswi Dijambret Saat Lari Pagi di 16 Ulu Palembang, Pelaku Pura-pura Tanya Kosan Rampas Hp
Jambret di Palembang. Seorang mahasiswi berusia 22 tahun harus kehilangan ponsel yang dipegangnya usai dijambret saat pulang lari pagi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jambret di Palembang. Seorang mahasiswi berusia 22 tahun harus kehilangan ponsel yang dipegangnya usai dijambret saat pulang lari pagi bersama kedua temannya.
Peristiwa ini dialami Ami Istiyani (22) mahasiswi tersebut, di Jalan Banten 2 Ujung, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 05:30 WIB.
Atas kehilangan ponsel mahasiswi ini membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Ditemui di Polrestabes Palembang, Senin (23/5/2022) pagi, Ami menceritakan kejadiannya berawal ketika dia bersama kedua teman berangkat dari kosannya untuk lari pagi.
"Saya keluar dari kosan untuk jogging setelah salat Subuh, " katanya.
Lalu saat pulang dari jogging ke kosannya sekitar pukul 05:30 WIB di kawasan Silaberanti ia bertemu dengan pelaku seorang diri, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna putih.
"Awalnya dia pura-pura bertanya rumah kos, tidak saya gubris Pak dan tetap jalan. Teman saya yang menjawabnya, bilang tidak tahu karena bukan orang sini," kata Ami.
Saat dia terus berjalan, pelaku yang mengendarai motor mendahului dan menunggunya di depan. Pelaku kembali menyapa korban saat sendirian.
"Dia (pelaku) mendahului saya kemudian jarak beberapa meter ketemu lagi dan bilang, pagi nian dek. Saya jawab iya. Nah, dia langsung mengambil ponsel dari tangan saya dan kabur. Sempat saya kejar, tetapi dia ngebut sekali Pak. Pelaku sendirian, mengenakan jaket dan helm," tuturnya.
Baca juga: Sopir Truk Ayam Lawan Polantas Disetop di Simpang Pakjo, Ungkap Alasan Saat Ditangkap Polisi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban serta telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Laporannya sudah kita terima dan masih dalam proses penyelidikan. Secepatnya kami tindak lanjuti, " katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.
