20 Tahun Wanita Ini Baru Tersadar Jika Dirinya Ternyata Laki-laki, Organ Intim Sembunyi di Perut

TRIBUNSUMSEL.COM - Ada kisah menggemparkan di mana seorang wanita di Arab Saudi, baru mengetahui kalau dirinya seorang pria setelah 20 tahun.

Menurut sumber, perubahan gender ini karena kesalahan medis yang terjadi.

Ketika ia lahir pun sebenarnya ditemukan kelainan pada area genital.

Akhirnya pada saat itu si bayi yang baru lahir ditetapkan oleh dokter sebagai perempuan.

Kemudian keluarganya memberinya nama Randa.

Setelah Randa tumbuh dewasa, ia merasa ada yang salah dengan dirinya karena ia tak menemukan ciri-ciri wanita pubertas dalam dirinya.

"Awalnya, itu adalah perasaan yang sangat aneh, seperti mereka berbohong kepadaku.

Itu tidak masuk akal bagiku, karena aku kayak memulainya dari nol.

Nama baru, identitas baru, tidak ada daerah, tidak ada saudara," beber Randa dilansir dari Lobak Merah, Senin (23/5/2022).

Sebagai informasi, ayah Randa telah menghubungi rumah sakit tempat anaknya dilahirkan, namun masih belum ada jawaban

Berita Ini sudah tayang di Tribunstyle.com

Anak Bayi Bertato, Begini Pengakuan Ibu Kandungnya

Bayi berusia 1 tahun jadi fenomena online setelah foto badannya yang penuh tato viral di media sosial.

Penampilan bocah bernama Treylin yang seperti 'preman' ini menjadi pusat perhatian.

Ibunya, Shameka Morris (29), sontak jadi target bulan-bulanan netizen.

Dilansir dari odditiycentral Senin (16/5/2022), tato yang menyelimuti tubuh Treylin bukanlah tato asli.

Shameka mulai menempelkan tato palsu pada tubuh Treylin sejak ia berusia 6 bulan.

Hal itu kemudian menjadi hobi yang disebarluaskan untuk pengikutnya lewat media sosial.

Wanita asal Amerika Serikat ini tidak pernah sungkan membagikan foto Treylin yang dipenuhi tato dari ujung tangan sampai ujung kaki.

Tidak hanya itu saja, Shameka juga kerap memakaikan berbagai perhiasan emas seperti kalung dan gelang kepada anaknya.

Perilaku Shameka membuatnya dihujani kritik pedas.

Banyak yang menganggap Shameka adalah ibu yang tidak bertanggungjawab.

Mereka mengecam perilaku Shameka karena mendandani bayinya sendiri seperti seorang 'preman'.

"Orang bilang aku membesarkan anakku sebagai seorang preman, mereka tidak terbiasa melihat bayi bertato," ungkap wanita berusia 29 tahun itu.

"Ini menyakiti perasaanku karena aku tahu aku bukan ibu yang buruk, aku dipanggil dengan sebutan bermacam-macam, ini gila," lanjutnya.

Kendati demikian, Shameka mengaku komentar pedas netizen tidak akan membuatnya berhenti.

Shameka yakin sang anak menikmati tato-tato yang ia berikan.

"Aku tidak peduli bagaimana kalian menilai kemampuanku untuk mengasuh anak,"

Shameka juga sempat mendapatkan kecaman dari keluarganya sendiri.

Namun, mereka berubah pikiran setelah aksi kontroversial Shameka meningkatkan eksistensi dirinya dan anaknya di media sosial.

Wanita ini juga memanfaatkan polemik tersebut untuk mempromosikan berbagai bisnis yang dimiliki.

Saat artikel ini ditulis, akun Instagram pribadinya, @nuggetworld561, telah memiliki 46.000 followers.

(TribunStyle/Vidya/ARA)

(*)