Arti Kata

Arti Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut dalam Bahasa Arab, Ini Penjelasan Lengkapnya

Arti Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut dalam Bahasa Arab, Ini Penjelasan Lengkapnya

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
tribunsumsel.com/khoiril
Arti Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut dalam Bahasa Arab, Ini Penjelasan Lengkapnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Apa arti kalimat Kullu Nafsin Zaa`Iqatul-maut? Kalimat ini sering kita dengar ketika ada saudara dan keluarga kita meninggal dunia.

Kalimat yang penuh makna tercantum dalam Al Quran, yang menjelaskan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian baik itu tumbuhan, hewan, atau menusi.

Lalu tahukah kamu arti kullu nafsin zaa`iqatul-maụt tersebut?

Berikut lafadz Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut dalam Surat Al Ankabut ayat 57:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Latin : Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn

Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan."

Pengertian kullu nafsin zaa`iqatul-maut

Baca juga: Heboh Ahmad Dhani Minta Pendukung UAS Tak Wajib ke Singapura, Abu Janda: Ada 20 Ribu TKI

Baca juga: Malu Saat Diminta Baca Tulisan Parkir Gratis di Minimarket, 15 Jukir Liar Diamankan Polisi

Menurut bahasa, arti kullu nafsin zaa`iqatul-maụt (كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ) adalah "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati".

Kalimat ini terdapat pada Qs. Al-Ankabut ayat 57.

Kullu nafsin zaa`iqatul-maut biasanya digunakan sebagai kalimat pengingat bahwa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini suatu hari pasti merasakan mati.

Dan hanya kepada Allah swt lah kita semua kembali.

Maka apapun yang kita kerjakan dan miliki di dunia ini, tidak akan ada gunanya lagi jika nyawa kita sudah kembali kepada sang pemilik.

Itulah Arti Arti Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut dalam Bahasa Arab, Ini Penjelasan Lengkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved