Berita Internasional

Mengenal Elon Musk, Bos SpaceX dan Tesla yang Kini Membeli Twitter, Berikut Sumber Kekayaannya

Ia berkuliah di Queens University, Ontario sebelum pindah ke University of Pennsylvania pada tahun 1992 di mana dia belajar fisika dan bisnis.

Editor: Slamet Teguh
Instagram/elonrmuskk
Mengenal Elon Musk, Bos SpaceX dan Tesla yang Kini Membeli Twitter, Berikut Sumber Kekayaannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Elon musk tengah menjadi perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas usai ia membeli Twitter.

Kini, Elon Musk bisa dibilang miliarder paling terkenal di dunia.

Namanya disejajarkan dengan miliarder lain seperti Jeff Bezos, Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

Kepemilikan Musk atas perusahaan mobil listrik Tesla serta roket ruang angkasa dan perusahaan komunikasi satelit SpaceX telah memberinya kekayaan selama dekade terakhir.

Kehidupan pribadinya juga banyak diperbincangkan, termasuk hubungannya dengan Grimes dan Amber Heard.

Sekarang, orang terkaya di bumi ini telah menyetujui membeli situs media sosial Twitter senilai miliaran dolar.

Jadi bagaimana Elon Musk bisa begitu kaya - dan bagaimana latar belakangnya?

Dilansir NationalWorld, berikut fakta-fakta mengenai Elon Musk.

Latar Belakang

Elon Musk lahir di keluarga kaya di Pretoria, Afrika Selatan pada tahun 1971.

Ibunya, Maye, adalah seorang ahli diet dan model yang berasal dari Kanada.

Sedangkan ayahnya, Errol, adalah seorang insinyur.

Menurut Time, Elon sudah pandai menggunakan komputer sejak usia muda.

Ia sudah merancang video game ketika baru berusia 12 tahun.

Elon pindah ke Kanada pada usia 17 untuk menghindari dinas militer.

Ia berkuliah di Queens University, Ontario sebelum pindah ke University of Pennsylvania pada tahun 1992 di mana dia belajar fisika dan bisnis.

Setelah lulus, ia mendaftar sebentar untuk PhD fisika di Universitas Stanford, California sebelum mendirikan direktori bisnis online Zip2 dengan adiknya Kimbal pada tahun 1995.

Kakak adik itu lalu menjual perusahaan itu pada 1999 seharga $307 juta.

Elon Musk sendiri menerima $22 juta dari kesepakatan itu.

Baca juga: Elon Musk Ingin Ubah Twitter Jadi Tempat Kebebasan Bicara, Pangeran Arab Saudi Alwaleed Menolak Jual

Baca juga: Elon Musk Tantang Putin Duel Satu Lawan Satu Sampai Mati, Kesal Lihat Kesombongan Putin

Bagaimana Elon Musk Bisa Begitu Kaya?

Tidak seperti kebanyakan miliarder lainnya, Elon Musk mendapat sebagian besar kekayaannya melalui pendanaan dan investasi di beberapa sektor usaha.

Miliarder lainnya, biasanya hanya memiliki satu kesuksesan besar, seperti yang dilakukan Jeff Bezos dengan Amazon atau Mark Zuckerberg dengan Facebook.

Setelah menjual Zip2, ia masuk ke perbankan dan pembayaran online dengan pengusaha kontroversial Peter Thiel.

Keduanya mengatur apa yang nantinya menjadi PayPal.

Sahamnya dalam bisnis itu memberikannya $ 180 juta ketika dibeli oleh eBay pada tahun 2009.

Pada tahun 2002, Elon mendirikan SpaceX dengan ambisi untuk menjajah Mars menggunakan roket yang terjangkau.

Ia kemudian menanamkan $6 juta ke Tesla pada tahun berikutnya, meskipun perusahaan tersebut bahkan belum pernah membangun mobil sungguhan pada saat itu.

Baik SpaceX dan Tesla pada awalnya kesulitan.

Tetapi pada tahun 2008, SpaceX telah mendapatkan kesepakatan kerjasama $ 1,6 miliar dengan NASA.

Kendaraan pertama Tesla - Model S - akhirnya mulai diproduksi massal pada tahun 2012.

Saat ini, SpaceX adalah mitra kunci dalam misi NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan bulan.

Sementara Tesla, produknya sudah dipakai di beberapa negara seperti di AS, Inggris, dan China.

Kekayaan Elon Musk telah tumbuh pesat karena harga saham Tesla, yang nilainya meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari $ 1 triliun selama 18 bulan terakhir.

Ia saat ini memegang antara 17

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved