Liputan Khusus Tribun Sumsel
LIPSUS: Tukar Uang Receh di Bogor, Di Palembang Warga Rela Antre Panjang, Siap-siap Bagi THR (1)
Jelang lebaran warga antusias menukar uang pecahan baru untuk dibagi-bagi sebagai THR ke anak-anak dan kerabat yang masih remaja.
Antre Panjang
Sementara di Palembang antusias warga menukar uang pecahan baru terlihat dari panjangnya antrean warga. Seperti yang terpantau di Bank BCA sejak pagi sudah ramai yang antre dan begitu juga di mobil kas keliling yang sedang berada di Terminal Plaju ramai warga antre.
"Saya menukarkan uang 5,4 juta, pecahan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000 dan 10 ribu," kata Lia warga Plaju usai menukarkan uang di mobil keliling, Kamis (21/4/2022).
Menurut Lia, sudah menjadi tradisi bagi-bagi THR dengan uang baru. Untuk itulah ia menukarkan uang pecahan kecil yang baru tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dwi warga Sukabangun II yang menukarkan uang di Bank BCA, tadi menukarkan uang pecahan kecil yang baru sebanyak Rp 3,5 juta.
"Uang pecahan kecil Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. Uang ini untuk dibagi-bagikan THR sanak keluarga di desa," kata Dwi yang berencana akan mudik ke Sungsang.
Menurutnya, ia lebih suka menukarkan uang langsung ke bank karena meskipun antre tapi tempatnya dingin. Jadi meskipun antre nggak berasa panas, kalau nukar di mobil keliling tentu panas-panasan antreannya.
Senada disampaikan Imela Guswindari Lubis, yang lebih suka menukarkan uang di bank. " Saya menukarkan uang pecahan kecil di Bank Sumsel Babel sebanyak Rp 10 juta," kata Imela
Imela yang merupakan Paskibraka Sumsel tahun 2000 ini pun mengatakan, bahwa biasanya ia menukarkan uang pecahan kecil Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu.
"Biasanya anak-anak kecil sekitar rumah suka main jadi kita beri juga. Selain itu untuk keponakan yang suka datang dan senang kalau lebaran dapat THR uang baru," katanya.
Sedangkan Arlini Sutrisno, pegawai BPKAD Provinsi Sumsel menukarkan uang dalam jumlah yang tidak tentu.
Biasanya nanti nukar pecahan kecil, nambah lagi.
"Biasanya saya menukarkan uang di bank dengan pecahan Rp 20 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 75 ribu. Untuk totalnya yang ditukar rahasia ya, privasi," cetusnya.
Jika diasumsikan menukar uang pecahan Rp 20 ribu artinya satu ikat atau satu gepoknya Rp 2 juta. Kemudian jika Rp 50 ribu, satu gepoknya Rp 5 juta dan Rp 75 ribu satu gepoknya Rp 7,5 juta. Maka jika ditotalkan bisa 14,5 juta.
"Biasanya saya nggak pernah itung-itungan mau nukar berapa, hanya disesuaikan dengan kebutuhan saja. Karena kalau uang baru sudah tradisi dan berasa hidup baru, semangat baru lagi untuk anak-anak," katanya.
(cr14/nda)
Baca berita lainnya langsung dari google news.