Berita Kemenkumham
Kue Lebaran Produksi WBP Lapas Perempuan Palembang Banjir Pesanan
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang bisa tersenyum bahagia, kue lebaran produksi mereka banjir pesanan.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang bisa tersenyum bahagia pada lebaran kali ini. Karena produksi kue mereka mulai banjir pesanan. Aneka kue yang diproduksi yakni kue loyangan seperti brownies dan kue basah khas Palembang. Ada juga kue kering seperti nastar, lidah kucing rainbow, putri salju,dan skipi.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Ike Rahmawati mengatakan kemampuan produksi kue ini adalah hasil kelas tata boga pembuatan kue kering yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.Pelatihan tersebut bersertifikat dengan instruktur yang berpengalaman.
Dalam pembuatan makanan ini, lanjut Ike, tidak hanya di bulan Ramadan saja, melainkan di hari-hari biasa LPP Palembang menyediakannya di Teras Cafe dan Le Panile Bakery yang memproduksi aneka roti fresh setiap harinya.
"Jelang idul Fitri pesanannya meningkat”, kata Ike, Minggu (24/4/2022)
Untuk kue kering dibandrol mulai dari Rp 50.000 hingga Rp. 100.000/Kg, sedangkan brownies 65.000 dan kue basah Palembang seharga 200.000-400.000 per loyang.
Ike menyebut label kue Le Panile Bakery buatan warga binaannya berasal dari bahan serba premium, untuk isian hingga tepungnya merupakan bahan pilihan. Pemesanan melalui nomor (WA) 081373728394.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengapresiasi Lapas Perempuan Palembang melalui program pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang terus berkarya dan memproduksi karya bernilai ekonomi.
Harun berharap dengan banyaknya pesanan mereka makin semangat mengembangkan dirinya untuk jadi insan yang lebih baik dan produktif .
Baca berita lainnya langsung dari google news