Berita Prabumulih
Pemuda Pancasila Dilarang Keras Minta THR Bawa Nama Organisasi, Dikasih Secara Pribadi Itu Rezeki
Pemuda Pancasila dilarang keras minta THR bawa nama organisasi, dikasih secara pribadi Itu rezeki.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemuda Pancasila dilarang keras minta THR bawa nama organisasi, dikasih secara pribadi Itu rezeki.
Anggota organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dilarang keras meminta-minta 'THR' lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini.
Apalagi baru-baru ini viral ada oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila di daerah lain yang meminta THR untuk lebaran dengan mengedarkan proposal secara tertulis.
"Untuk anggota di MPC Muratara, saya tegaskan tidak boleh seperti itu," kata Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Muratara, Indra Yani pada TribunSumsel.com, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Jalintim OKI Masih Lengang, Polisi Pastikan Patroli di Jam-jam Rawan Kejahatan
Indra Yani mengatakan meminta-minta sumbangan seperti THR lebaran merupakan tindakan yang melanggar ketentuan organisasi, sehingga dirinya sangat keras melarang.
Menurut dia, organisasinya dari dahulu tidak membenarkan adanya permintaan pungutan, THR, dan sejenisnya baik kepada pejabat, pengusaha, maupun perusahaan-perusahaan.
"Kita tidak ada minta-minta THR mengatasnamakan ormas, kalau dikasih secara pribadi itu rejeki, tapi tidak usah minta-minta apalagi secara tertulis, mencoreng nama baik organisasi," katanya.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Jalintim OKI Masih Lengang, Polisi Pastikan Patroli di Jam-jam Rawan Kejahatan