Berita Viral
Klarifikasi 'Anak Ditusuk Ibu Kandung Gegara Bangunkan Sahur' : Bedakan Luka Tusuk dan Luka Gorok
Anak perempuan berinisial MS (17) ini membantah berita yang menyebutkan jika ibunya menggorok leher sang anak saat hendak membangunkan orang tuanya.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kemudian ia meminta para netizen lebih jeli dalam melihat sebuah berita sehingga bisa membedakan yang mana digorok dengan di tusuk.
"Luka tusuk bedakan mana luka tusuk sama luka digorok, kalau luka digorok itu pasti gede lukanya, ini gua lukanya cuma kecil dan gue masih sehat walafiat sampai sekarang," ungkapnya.
"Jadi nggak usah dilebay-lebayin nggak usah dilebih-lebihkan ya netizen, gue bukan digorok oke," pungkas MS.
Baca juga: Karier RCH Jadi Rebutan dan Picu Pembunuhan, Walikota Makassar : Dicintai Banyak Orang Bukan Pidana
Dalam klarifikasinya melalui akun Tiktok pribadinya, MS memperlihatkan foto luka tusuknya yang dikatakan berukuran kecil.
"Ini luka saya, memang benar adanya kecil nggak parah dan udah diobatin, makasih," ujar MS sembari memperlihatkan foto luka di handphonenya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh pihak kepolisian yang membantah narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa anak perempuan itu digorok ibunya.
Polisi menjelaskan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi Jalan Sawo, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat itu, anak perempuan berinisial MS (17) sedang menyiapkan sahur bersama ibunya, Y (57).
"Y memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher MS yang ada di dekatnya, sehingga mengeluarkan darah," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, dikutip Tribunsumsel, Senin (18/4/2022).
Muqaffi mengatakan, MS panik dan keluar rumah guna meminta tolong tetangga.
"Rencana dibawa ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede, kemudian ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar bahwa 'anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher'," kata Muqaffi.
Penyebar ditangkap
Video dengan narasi anak dianiaya ibu kandung yang viral berbuntut panjang.
Seorang pria diamankan polisi karena diduga menyebarkan hoaks.
Pria tersebut pula meminta maaf terkait video yang kadung viral itu.