Sidak Pasar Kota Kayuagung, Tim Satgas Pangan OKI Temukan Mie Kuning Pakai Formalin

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Sidak Pasar Kota Kayuagung, tim satgas pangan OKI temukan mie kuning pakai formalin.

Dua pekan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Tim Satgas Pangan Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Kota Kayuagung, Senin (18/4/2022) siang.

Setelah berkeliling mengambil dan mengecek sampel satu persatu ke pedagang pasar.

Petugas menemukan panganan yang mengandung bahan berbahaya yaitu mie kuning basah dengan kandungan formalin.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Alamsyah menyebutkan dari 16 sampel makanan sehari-hari yang diambil.

"Dimana ditemukan 4 sampel yang terbukti positif mengandung formalin. Seluruh merupakan makan mie basah yang diambil dari beberapa pedagang yang berbeda," ungkapnya saat ditemui setelah kegiatan sidak.

Dikatakan lanjut Alamsyah, sidak diawali penyuluhan dari BPOM Palembang beberapa waktu lalu kepada pedagang. Sidak untuk memastikan ke pedagang, ternyata terbukti ada mie basah mengandung formalin.

"Padahal sebelumnya telah dilakukan himbauan ke pedagang agar tidak menggunakan bahan formalin dan zat pewarna lainnya pada makanan yang dijual," kata Alamsyah.

Mengingat saat ini mendekati hari raya Idul Fitri. Maka tim satgas pangan akan kembali melakukan sidak ke beberapa pasar lainnya.

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri di Lahat, Agus Naik Pitam Korban Minta Cerai, Sebelumnya Cekcok

Sementara itu, Kanit Pidsus Polres OKI, Iptu Wahyudi menegaskan akan menarik semua mie basah yang ditemukan berformalin akan segera di tarik dari peredaran.

"Tentunya barang-barang makanan berbahaya ini akan kita tarik dari pedagang pasar dan waktu penarikan dikoordinasikan dengan Disperindag OKI," tutur dia.

Dijelaskan sesuai rencana hari ini, pihaknya melakukan pengecekan makanan berbahaya yang dijual para pedagang dan benar saja tadi ditemukan bahan makanan yang di mengandung formalin.

"Tadi benar saja, kita lihat sendiri setelah dicek oleh petugas dinas kesehatan OKI. Terdapat 4 sampel mie yang positif berformalin," terangnya.

"Tentunya ini merupakan informasi berharga bagi kita untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut dan penyidikan apakah ada produsen di OKI yang melakukan penjualan," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.