Pecahkan Rekor MURI Miniatur Ampera, Sudah Terkumpul 216 Loyang Bolu Kojo

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Luar biasa semangat para ibu-ibu, kaum perempuan di Palembang untuk mewujudkan Rekor MURI Miniatur Ampera dengan Deretan Bolu Kojo Terbanyak yang akan digelar Sripo-Tribun bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, berlangsung besok, Selasa 19 April 2022 di Halaman Griya Agung Palembang. 

Hingga Minggu (17/4/2022) sudah terkumpul 216 loyang bolu kojo yang bakal disumbangkan lebih dari 152 TP-PKK Se-Kota Palembang dan organisasi wanita hingga komunitas dan penggiat kuliner di Palembang. Sementara jumlah bolu kojo yang akan disumbangkan peserta sementara berjumlah 216 loyang ukurun 20x20. 

"Alhamdulillah, antusias peserta rekor MURI bolu kojo ini tinggi sekali. Semua TP-PKK se Palembang dari mulai 107 kelurahan, TP PKK Kecamatan se-Kota Palembang, PKK Provinsi berkomitmen hadir dan menyumbangkan bolu kojo, juga organisasi BKOW Sumsel, DWP Provinsi, dan organisasi lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Kami ucapkan terimakasih. 

Semoga acara berlangsung sukses," kata Kepala Newsroom Sripo-Tribun Hj L Weny Ramdiastuti, didampingi ketua pelaksana kegiatan Lisma Noviani, Minggu (17/4/2022).
 
Untuk kelancaran dan pengaturan kegiatan, kata Weny, apa lagi saat ini masih dalam situasi pandemi, panitia berencana menggelar Technical Meeting (TM) yang akan dihadiri langsung Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia, secara virtual, pada hari ini Senin (18/4). Diharapkan peserta untuk hadir di zoom meeting yang telah dijadwalkan.

"Kita akan bahas bagaimana teknis di lapangan nanti terutama sekali untuk teknis pengantaran bolu kojo oleh peserta, hingga penyusunan deretan bolu kojo pada miniatur jembatan Ampera," kata Weny. 
 
Tim Even Organizer Sripo-Tribun, Lovi mengatakan, miniatur jembatan Ampera sudah tahap finishing. Sebagai gambaran, miniatur ini memiliki panjang sekitar empat meter, lebar 1 meter dan tinggi satu meter. 

Untuk menjamin higienis bolu kojo yang dideretkan di miniatur Ampera, Tim EO Sripo-Tribun bekerja sama Indonesian Chef Association (ICA) Kota Palembang.

"Jadi nantinya kan bolu kojo ini akan kita bagi-bagikan, makanya kita jaga betul higienis bolu kojo dengan pengawasan langsung Chef Ghani dan Chef Didik dari ICA Palembang," kata Lovi.

Untuk lapisan miniatur Ampera sebelum disusun bolu kojo menggunakan lapisan plastik/alumunium foil/daun pisang atau kertas roti supaya higienis.

"Miniatur Ampera juga harus steril, tim penyusunan wajib menggunakan sarung tangan plastik, menggunakan masker dan menggunakan topi. Peserta tidak mendekati area miniatur ampera karena bolu kojo riskan dengan kotoran (lembek dan lengket)," kata Lovi.

Ditambahkan Lovi untuk pembuatan bolu kojo disarankan dibuat pada pagi hari tanggal 19 April atau secepat-cepatnya di buat 18 April sore atau malam, dengan catatan disimpan di mesin pendingin yang tidak bisa diatur suhu. Kalau bisa diatur suhu silakan dibuat 17 atau 18 April.

Setelah dicatat dan diabadikan dalam rekor MURI, bolu kojo akan dibagi-bagikan kepada perwakilan para pasukan kuning, panti asuhan, perwakilan komunitas atau organisasi perempuan, dll untuk disantap di rumah masing-masing pada saat berbuka puasa.

Sementara itu puncak acara 21 April akan digelar webinar KMA dengan tema women empowerment through digitalization atau perempuan menginslirasi dan berdaya di era digital. 

Webinar akan dimoderatori oleh Kepala Newsroom Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post Hj L Weny Ramdiastuti dan dihadiri narasumber Wakil Menteri Pariwisata RI, Angela Tanoesoedibjo, Penasihat Forludem Titi Anggraini dan GKR Hayu Putri Keraton Yogyakarta sebagai  Penghageng Tepas Tandha Yekti  (Devisi IT & Dokumentasi) Keraton dan Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru. 

Webinar akan disiarkan langsung melalui media sosial Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post mulai pukul 15.00. Di sela-sela kegiatan ini juga akan diumumkan pemenang Kartini Milenial Awards 2022 dan pemenang konten video tentang bolu kojo yang diikuti Tim Penggerak PKK se-Sumsel.(tnf/lis)

Baca berita lainnya di google news