Berita Viral
Kisah Ibu dan 2 Anak Tinggal di Kolong Jembatan, Pompa Air jadi Pelindung, Ditolong Ustaz Ebit Lew
Merasa terenyuh dengan keadaan ibu dan anak tersebut, Ebit Lew lantas langsung mengajak mereka keluar dari kolong jembatan dan menawarkan sebuah rumah
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Belakang Ustaz Ebit Lew tengah berkunjung ke Indonesia guna mengisi agenda bersama para ulama hingga artis Baim Wong.
Pendakwah asal negeri Jiran ini dikenal sebagai sosok Dai yang dermawan karena aksinya yang kerap berbagi kepada kaum kalangan ke bawah.
Salah satunya saat ia tak sengaja bertemu dengan seorang ibu dan anak yang tingal di kolong jembatan di Tanah Abang, DKI Jakarta.
Momen pertemuan tersebut telah dibagikan oleh Ustaz Ebit Lew dalam kanal youtube pribadinya.
Dalam video tersebut, Ebit Lew didampingi oleh rombongannya saat menyusuri kolong jembatan Tanah Abang yang terlihat sedikit curam dan kotor demi berjumpa dengan ibu dan anak tersebut.
Baca juga: VIRAL Video Istri Sujud di Kaki Suami Minta Maaf, Diduga Terciduk Selingkuh saat Suami Salat Tarawih

Saat kunjungan, Ebit Lew tampak berjalan bergandengan dengan salah satu bocah laki-laki yang tinggal di sana.
Pendakwah negeri Jiran tersebut bahkan tampak tak ragu turun langsung ke kolong jembatan tempat tinggal ibu dan anak tersebut.
Diketahui ibu dan anak itu memutuskan tinggal di kolong jembatan sejak 3 bulan lalu, tempat tersebut terlihat dipenuhi dengan beberapa kandang ayam.
Baca juga: VIRAL Ayah Marahi Anak Habis-habisan karena Minta Uang Beli Sabu, Pernah Jual AC hingga Becak
Ibu tersebut lantas mengungkapkan jika mereka hanya berlindung di bawah pompa air dan hanya beralaskan karpet.
Untuk akses keluar dan masuknya saja harus melewati sela-sela beton jembatan.
Merasa terenyuh dengan keadaan ibu dan anak tersebut, Ebit Lew lantas langsung mengajak mereka keluar dari kolong jembatan dan menawarkan sebuah rumah sewaan sebagai tempat tinggal baru untuk ibu dan kedua anaknya tersebut.
"Kami sewakan, kami bayarkan untuk kakak," ujar Ebit Law.
Mereka pun kemudian melihat rumah sewaan berwarna hijau yang terletak melewati gang sempit.
Tangis ibu berbaju hitam ini pun pecah karena terharu bisa menempati rumah pertamanya yang diberikan Ebit Law.