Maspro Adakan Seminar Membangun Aglomerasi Jilid II
Teori aglomerasi percaya bahwa kedekatan geografis memudahkan transmisi ide dan transfer teknologi, serta dapat menjelaskan secara simultan bagaimana
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah sukses mengadakan Seminar Membangun Aglomerasi Jilid I, kini
Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (Maspro) Sumbagsel kembali mengadakan seminar lanjutan dari seminar Jilid I yaitu Membangun Aglomerasi Sumbagsel Jilid II.
"Maspro Sumbagsel sebagai wadah bagi para profesional yang lahir, berasal, dan atau pernah sekolah di Sumbagsel. Maspro Sumbagsel terus berupaya untuk berkontribusi secara berkelanjutan bagi pembangunan Sumbagsel," kata Ketua Maspro Sumbagsel Mahatma Gandhi, Jumat (15/4/2022)
Ia menjelaskan, dari seminar Jilid I, hasil kajian membangun aglomerasi Sumbagsel untuk Nusantara-Indonesia mencatat beberapa hal yaitu perlunya percepatan pembangunan kawasan aglomerasi Sumbagsel melalui sinergisitas peran Pemerintah Pusat, Pemda, BUMN dan swasta serta "Diaspora" Sumbagsel yang berkiprah di pemerintah pusat.
Teori aglomerasi percaya bahwa kedekatan geografis memudahkan transmisi ide dan transfer teknologi, serta dapat menjelaskan secara simultan bagaimana satu wilayah tumbuh dan berkembang lebih cepat.
Institute Development of Economics and Finance (Indef) mendapatkan fakta di tahun 2021, bahwa banyak sekali capaian keberhasilan pembangunan di lima Provinsi se-Sumbagsel.
Leadership yang kuat dari para Gubernur menunjukkan kemajuan yang nyata di kawasan ini. Kalaupun ada pekerjaan rumah bersama adalah pada angka rerata tertimbang (weighted average) penduduk Sumbagsel yang berada di bawah garis kemiskinan adalah 11,79 persen, lebih tinggi dari Sumbagut (8,90 persen) dan Nasional (10,14 persen).
Maspro Sumbagsel bersama Indef dan Kepala Bappeda lima provinsi serta para dekan fakultas ekonomi lima Perguruan Tinggi Negeri se-Sumbagsel telah melakukan kajian dalam rangka memperbaiki angka rerata tertimbang di atas. Untuk itu, telah direkomendasikan tiga aspek penting melalui konsep percepatan pembangunan aglomerasi Sumbagsel.
Tiga aspek yang direkomendasikan yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi, mendapat respon yang positif dari lima Gubernur se-Sumbagsel. Masukan yang dipandang sangat penting dalam rangka mempercepat konektivitas adalah usulan tentang pembangunan rel kereta api Palembang-Jambi dan Jembatan penyeberangan selat Bangka yang menghubungkan Pulau Bangka dan Provinsi Sumsel.
Hal di atas akan sangat menopang rencana jalan tol Palembang-Jambi dan jalan tol Palembang-Bengkulu. Masukan lain juga sangat diharapkan Provinsi Bengkulu adalah pembukaan akses-akses alternatif dari Bengkulu ke Provinsi Sumsel dan Jambi melalui hutan lindung di wilayah tersebut. Kebutuhan atas adanya Pelabuhan Tanjung Carat juga menjadi harapan provinsi Sumsel. Demikian pula pengembangan Pelabuhan Panjang menjadi harapan tersendiri dari Provinsi Lampung.
Dalam Seminar jilid I yang membahas hasil kajian membangun Aglomerasi Sumbagsel, Menteri BUMN menyampaikan “...banyak hal yang bisa disinergikan bersama Kementerian BUMN untuk mewujudkan apa yang akan dicapai melalui Percepatan Pembangunan Aglomerasi tersebut...”. Sumbagsel sangat beruntung. Ekosistem BUMN hadir di setiap sektor strategis serta turut beroperasi secara lengkap.
Kementerian BUMN, sebagai "Menteri Korporasi" sangat siap menunjang terhadap apa yang menjadi tugasnya dalam membangun aglomerasi Sumbagsel. Hanya saja, ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh para Gubernur se-Sumbagsel memerlukan dukungan dan pandangan dari Kementerian lain. Untuk itu, sehubungan dengan rekomendasi dari Seminar jilid I, serta adanya beberapa pending issues yang belum terjawab, perlu diadakan Seminar jilid II Membangun Aglomerasi Sumbagsel untuk Nusantara-Indonesia.
"Dalam Seminar Jilid II, direncanakan hadir berdiskusi adalah Menteri BUMN, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan dan para Gubernur se-Sumbagsel. Kehadiran Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan, sangat relevan dalam hubungannya dengan semangat pembentukan organisasi Maspro Sumbagsel," katanya
Seperti telah disampaikan bahwa organisasi Maspro Sumbagsel adalah wadah bagi para profesional yang lahir, berasal atau pernah sekolah di Sumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung).
"Menteri BUMN, Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan adalah profesional yang lahir, berasal atau pernah sekolah di Sumbagsel," katanya