Berita Pilpres 2024
PPP Berkomunikasi Dengan PAN dan Nasdem Untuk Koalisi di Pilpres 2024, Setuju Duetkan Anies-Khofifah
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk penjajakan koalisi di Pemilu 2024.
“Kegiatan ini bersifat internal, jadi kita tidak mengundang tokoh eksternal partai,” sebut Arwani.
Rapimnas II PPP ini rencana juga akan dihadiri tokoh-tokoh PPP yang berasal dari jajaran majelis partai seperti Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siradj, Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Muhammad Mardiono, serta Ketua Majelis Pakar Prof. Prijono Tjiptoherijanto.
Baca juga: PPP Setuju Anies Baswedan dan Khofifah Untuk Diusung Pada Pilpres 2024, Miliki Kans Besar Menang
Baca juga: Pasangan Anies-Khofifah Direkomendasikan PPP Jakarta untuk Pilpres 2024
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta merekomendasikan untuk mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Pilpres 2024.
"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar sebagai wakil presiden pada pemilu 2024," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PPP DKI, Farhan Hasan Al-Amri di Cikini, Kamis (14/4).
Bak lamaran dari Jakarta, DPW PPP Jawa Timur menyambut dan menerimanya.
Menanggapi usulan duet ini, DPW PPP Jatim menyatakan sependapat.
Berdasarkan penjelasan Wakil Ketua Bidang OKK DPW PPP Jatim Mujahid Anshori, usulan duet ini sebetulnya juga telah lama menjadi pembicaraan serius di tingkat pengurus Jawa Timur.
"Bagi kami dua sosok ini memang sudah masuk di radar PPP Jatim," kata Mujahid kepada TribunJatim.com, Kamis (14/4/2022).
Menurut Mujahid, dalam penilaian pihaknya duet figur ini bisa menjadi alternatif pasangan yang tepat. Sebab tidak saja mumpuni secara kemampuan, keduanya dinilai sukses dalam kepemimpinannya masing-masing.
Kedua figur disebut telah memiliki rekam jejak yang tak perlu diragukan.
Termasuk alasan lain adalah keduanya merupakan representasi dua poros besar utamanya kalangan umat Islam.
Baik Anies maupun Khofifah memiliki basis yang kuat.
"PPP kan partai Islam yang menjadi rumah besarnya umat Islam dari kelompok manapun. Kalau secara nasionalisme juga keduanya tidak perlu diragukan lagi," jelasnya menambahkan.
Mujahid menyebut para kader di Jawa Timur telah sejak lama membahas usulan duet Anies-Khofifah untuk disodorkan berangkat di kontestasi Pilpres.
Sehingga, saat usulan ini muncul dari DPW PPP DKI Jakarta pihaknya juga setuju.
Bahkan, dalam forum Rapimnas di Jakarta yang akan diikuti perwakilan pengurus wilayah, PPP Jatim bakal turut membawa usulan ini.
Pasalnya, Mujahid menyatakan serius mengawal usulan duet Anies-Khofifah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com