Berita Banyuasin
Banjir di Jalintim Palembang-Betung, Macet Panjang di Km 14 dan Sembawa Banyuasin
Banjir di Jalintim Palembang-Betung terjadi Selasa (12/4/2022), kendaraan macet panjang di Km 14 dan Sembawa Banyuasin.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Banjir di Jalintim Palembang-Betung terjadi Selasa (12/4/2022), kendaraan macet panjang di Km 14 dan Sembawa Banyuasin.
Hujan lebat yang mengguyur di wilayah Sumsel khususnya Banyuasin, membuat Jalan Lintas Timur Palembang-Betung tergenang air.
Setidaknya, ada dua lokasi jalan Lintas Timur yang tergenang banjir karena luapan sungai dan buruknya dranase yang ada di sisi kiri kanan jalan. Dua lokasi Jalan Lintas Timur Palembang-Betung yang tergenang banjir karena luapan sungai antara lain di Km 14 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa dan sekitar SPBU Limau Kecamatan Sembawa Banyuasin.
Akibat jalan Lintas Timur Palembang-Betung yang terendam banjir, membuat arus lalu lintas dari kedua arah mengalami kemacetan panjang. Kendaraan yang akan melintas, harus memelankan laju kendaraannya.
Air yang meluap dari sungai ini, menyebabkan genangan air hingga melebihi mata kaki orang dewasa. Tak hanya merendam jalan Lintas Timur, tetapi juga merendam ruko dan rumah milik warga yang ada di sekitarnya.
Kendaraan roda empat atau lebih yang melintas, juga harus memelankan laju kendaraannya. Begitu pula untuk kendaraan roda dua yang harus hati-hati saat melintas. Karena, bila tidak bisa terjatuh. Banyak kendaraan yang berupaya menerobos banjir, tetapi berakibat pada mogoknya kendaraan.
Baca juga: Pemkab OKI Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Sekda: Resiko Tanggung Masing-masing
Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam menuturkan, jalan yang terendam banjir sudah menghambat kendaraan yang akan melintas baik dari arah Palembang maupun Pangkalan Balai.
"Kami berupaya melakukan pengaturan terhadap lalu lintas di dua titik jalan yang terendam banjir. Air mulai naik saat subuh tadi, sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalan Lintas Timur," kata Ricky.
Pihaknya, lanjut Ricky juga berkoordinasi dengan balai besar jalan untuk mengecek kendala yang dialami di dua titik ini. Bagaimana, air tidak lancar mengalir ke drainase hingg menyebabkan terjadinya banjir.
"Mudah-mudahan, bisa segera surut dan arus lalulintas juga kembali normal," kata Ricky.
Baca berita lainnya langsung dari google news.
