Ramadhan 2022
Doa Malam Lailatul Qadar Latin Arab dan Artinya, Ini Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar 2022
Berikut ini doa malam lailatul qadar. Lailatul Qadar merupakan malam istimewa bagi umat muslim di bulan Ramadhan.
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini doa malam lailatul qadar. Lailatul Qadar merupakan malam istimewa bagi umat muslim di bulan Ramadhan.
Pada malam tersebut umat muslim hendaknya membaca doa meminta ampun dosa dan kesalahan yang diperbuat
Doa Malam Lailatul Qadar
Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Latin : Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin : Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Baca juga: Viral Dance Challenge Darari Ala Aida Fitri Digunakan K-Pop TREASURE Saat Konser,Tak Kuasa Terharu
Baca juga: Kultum Ceramah Singkat Malam Lailatul Qadar Ramadan 2021, Pengertian, Amalan, Kapan Terjadinya
Tanda-tanda hadirnya malam Lailatul Qadar
Dikutip Tribunnews.com Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi MPd mengatakan, ayat yang menjelaskan Lailatul Qadar ada dalam surat Al Qadr.
Berikut Surah al-Qadr beserta artinya:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr.
Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar". (QS. Al Qadr [97] : 1-5)
Seperti ditayangkan dalam YouTube Tribunnews.com bertajuk TANYA USTAZ: Apa Itu Lailatul Qadar dan Apa Tanda-tandanya?
Dr H Baidi mengatakan pada intinya ayat ini memberikan pemahaman bahwa Allah SWT memerintahkan kepada umat Muslim bahwa di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia yang disebut Lailatul Qadar.
Kebaikan daripada malam mulia ini yakni pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar, lantaran malam tersebut lebih baik dibandingkan 1000 bulan atau 84 tahun.
"Oleh karena itu seperti sunnah Rasulullah SAW, kita diperintahkan untuk melakukan itikaf, kencangkan ikat pinggang untuk beribadah, jauhkan tempat tidur serta berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," terangnya.
Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah Muhammad SAW bahwa lailatul qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
"Namun timbul pertanyaan malam yang ke berapa itu?" ujar Dr H Baidi.
Pihaknya mengatakan para ulama memberikan suatu pendapatnya jika awal Ramadan itu pada hari Ahad atau atau Rabu maka malam Laitul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadan.
Jika awal Ramadan dimulai hari Senin maka lailatul qadar jatuh pada malam 21 Ramadan.
Jika awal Ramadan diawali hari Selasa atau Jumat maka lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.
Jika awal Ramadan di hari Kamis lailatul qadar jatuh pada 25 Ramadan, jika hari Sabtu maka jatuh pada malam 23.
"Begitulah Syekh Abu Al Hasan, sejak balik sampai tua tidak pernah lolos untuk mengamalkan kaidah-kaidah ini supaya bisa mendapatkan Lailatul Qadar," terangnya lagi.
Pihaknya juga mengatakan sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya malam Lailatul Qadar.
Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan secara alamiah, bagaimana malam mulia tersebut terjadi dengan tanda kondisi alam.
"Jika malam lailatul qadar turun, di malam itu cuacanya sangat tenang udaranya segar, di pagi hari sinar matahari cukup cerah tidak panas," ujarnya.
Dr H Baidi mengatakan malam Lailatul Qadar merupakan rahasia Allah.
"Maka dari itu kita dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan terutama di malam-malam ganjil kita disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong lailatul qadar, yaitu dengan memperbanyak ibadah, itikaf, memperbanyak berdzikir istighfar," lanjutnya.
"Semoga 10 hari terakhir Ramadan itu kita mendapatkan malam lailatul qadar sebagaimana dijanjikan oleh Allah, di mana mendapat pahala lebih baik dari pada 1000 bulan, oleh karena itu mari kita berusaha meraih satu karunia Allah yang luar biasa dalam waktu 1 tahun sekali di bulan Ramadan, terutama di 10 hari terakhir yakni malam Lailatul Qadar," tutupnya