Berita Viral
FAKTA BARU Dua Bocah Ditelantarkan Ibu di Pos Satpam, Bukan Dibuang, Ini Motif Ibu Sebenarnya
Dedi mengatakan, ayah dari dua anak itu diketahui bekerja di PT CBS dan sudah dimintai keterangannya.
TRIBUNSUMSEL.COM, SERANG - Dua bocah kakak adik ditinggalkan ibu di jalan jadi sorotan usai viral di media sosial.
Kedua bocah tak berdosa iti ditinggal sang ibu di jalan di depan PT CBS, di Kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Kedua bocah berusia 9 bulan dan 3 tahun.
Terungkap fakta baru dugaan penelantaran anak tersebut.
Sang ibu dari dua anak berusia 9 bulan dan 3 tahun itu ternyata sudah beberapa kali menelantarkan anaknya.
"Indikasinya dia (ibu dua balita) itu sudah sering mendatangi bapak biologisnya dengan tujuannya untuk minta uang biaya anaknya. Kalau enggak dikasih, ditaruh di depan, ditinggalkan (di PT CBS). Kalau nanti dikasih uangnya, dijemput lagi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Serang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dedi Mirza saat dikonfirmasi wartawan, pada Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Heboh Dua Bocah Dibuang Ibunya di Pinggir Jalan, Kondisinya Kini Sehat dan Ceria
Dedi mengatakan, ayah dari dua anak itu diketahui bekerja di PT CBS dan sudah dimintai keterangannya.
Sedangkan sang ibu belum dimintai keterangan.
Namun, identitasnya sudah diketahui.
"Kami sedang bahas kalau memang ada dugaan pidananya, kami tentukan," ujar Dedi.
Kepala Keamanan PT CBS Mirwan mengatakan, pada saat kejadian, ibu kedua balita datang ke lokasi menitipkan anaknya ke petugas kemanan di pos jaga.
Saat itu, kedua anaknya ingin bertemu dengan ayahnya yang sedang bekerja.
"Cuma ayahnya tidak bisa nemuin, karena pimpinan lagi sibuk bekerja dan tidak bisa ditinggalkan," kata Mirwan, kepada wartawan.
Baca juga: VIRAL Dua Bocah Dibuang Ibunya di Pinggir Jalan, Raut Wajah Kebingungan, Ada Pakaian hingga Susu
Mirwan menyebut, sudah tiga kali sang ibu dari dua balita tersebut menitipkan anaknya kepada petugas keamanan.
"Kalau masalah keluarganya saya enggak ikut campur. Tapi, memang sebulan ini tiga kali menitipkan ke kami, bukan dibuang," ujar Mirwan.
Sebelumnya, polisi sudah mengantongi identitas orangtua yang menelantarkan dua balita di depan PT CBS.
Sedangkan kedua balita sudah dalam pengawasan dan perawatan di rumah aman milik Dinas Sosial Kabupaten Serang.
Kondisi Terkini

Dua kakak beradik laki-laki yang ditelantarkan oleh ibunya di pos security pabrik PT CBS kini telah di rawat di rumah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang.
Berdasarkan informasi dari laman instagram @Mintullgemintul, membagikan kondisi terbaru mengenai 2 bocah balita yang di telantarkan ibunya, keduanya diambil dari Polres Serang dan dirawat di rumah aman.
Pegawai P2TP2A dan pegawai Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang melakukan iuran guna memenuhi kebutuhan 2 kakak beradik ini.
Dua balita yang ditemukan pada Minggu 3 April 2022 pekan kemarin itu dinyatakan dalam kondisi sehat dan selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang.
"Anak-anak Alhamdulillah kondisinya sehat dan ceria. Enggak nangis dan sudah bermain," ujar Kepala DKBP3A Kabuaten Serang Tarkul Wasyit dikutip dari narasi dalam akun tersebut, Kamis 7/4/2022.
"Dua-duanya masih membutuhkan susu terutama yang kecil, jadi kita kasih susu formula. Anggarannya iuran dari kita-kita di dinas dan P2TP2A," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, dua kakak beradik laki-laki ini temukan di depan pos security PT CBS yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Kedua anak tersebut diketahui berusia dibawah lima tahun yakni 3 tahun dan 9 bulan.
Menurut informasi warga, ada saksi mata yang melihat dua kakak beradik itu ditinggalkan begitu saja oleh wanita yang diduga ibu kandungnya.
"Saksi melihat seorang perempuan bergegas pergi dari lokasi, menaiki ojek online. Diduga perempuan tersebut adalah ibu dari balita," ujar Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin.
Saat ditemukan, petugas keamanan juga menemukan sebuah tas yang berisi beberapa pakaian anak dan perlengkapan susu bayi disamping kedua anak tersebut.
Menurut Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A), penanganan anak yang ditelantarkan berbeda dengan bayi yang dibuang orangtuanya.
"Jadi kalau anak yang ditelantarkan tidak ada adopsi, tapi dirawat oleh negara melalui Dinas Sosial baik itu pemenuhan kesehatannya, pendidikannya," jelas Tarkul.
Baca berita lainnya di Google News