Berita Viral
'Aku Tak Sanggup Ya Allah', Tangis Ayah Ngaku Ditelantarkan Anak hingga Dicerai Istri saat Koma
Melalui akun TikToknya, Muhammad Anas Ariqin mengaku telah ditinggalkan oleh anak-anaknya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral kisah seorang pria paruh bayah menangis sejadi-jadinya.
Ia mengaku ditelantarkan oleh anaknya.
Ia pun menyatakan tak sanggup menerima kenyataan jika dirinya ditelantarkan sang anak.
Terlebih ia mengaku ditinggal istri saat koma.
Tangisnya pun pecah, menahan rindu dan kecewa atas perlakuan anak-anaknya tersebut.
Sontak video yang memperlihatkan pria tersebut viral di media sosial.
Banyak warganet yang merasa pilu melihat video tersebut.
Dilansir dari Mstar via Tribunnewsmaker, pria tersebut diketahui bernama Muhammad Anas Ariqin.
Baca juga: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Teriak Ibu 51 Tahun Tiba-tiba Dibacok OTK saat Pergi ke Masjid
Melalui akun TikToknya, Muhammad Anas Ariqin mengaku telah ditinggalkan oleh anak-anaknya.
Ia sangat sedih karena anak-anaknya bisa tega melupakannya begitu saja.
"Ya Allah ya Tuhanku, aku rindukan anak-anakku ya Allah.
Ya Allah.... ya Allah... ya Allah.
Ya Allah Kau pertemukanlah aku dengan anakku ya Allah, aku tak mampu ya Allah.
Subhanallah, aku coba lupakan tapi tak daya, aku tak mampu ya Allah.
Kenapa anak-anak aku sanggup tinggalkan aku?
Kenapa anak aku sanggup lupakan aku?
Baca juga: Anakku, Kamu Tega, Ibu Masih Hidup, Ibu Menangis Meraung-raung Bertemu Anak Usai 35 Tahun Berpisah

Aku tak sanggup ya Allah," ungkapnya seperti dilansir via Tribunnewsmaker.
Kemudian, Anas panggilannya menjawab beberapa komentar netizen dan bercerita tentang kisah pilunya.
Ia pun mengaku telah berpisah dari sang istri sejak tahun 2014.
Rupanya ia diceraikan sang istri setelah dirinya sempat mengalami koma akibat sakit jantung.
"Pakcik ada sakit jantung, pada 7 Mei 2014 sata pakcik koma 53 hari, istri tahu dia malah minta pisah, saat itulah pakcik mulai menderita," sambungnya.
Selain itu, ia juga bercerita bagaimana hubungannya dengan anak-anak awalnya sangat baik.
Menurutnya, saat bulan puasa anak-anak akan sering menghubungi Anas dan mengingatkannya untuk minum obat.
Namun, kini anak-anak sudah memutuskan komunikasi mereka.
"Dulu waktu sahur atau berbuka selalu anak abah akan telepon dan ingatkan abah jangan lupa minum obat.
Sekarang sepi hilang semua itu.
Semoga anak-anak abah sehat selalu ya," terangnya.
Mirisnya, tak hanya jarang dihubungi, Anas ternyata sudah diblokir oleh anak-anaknya.
"Dia dah blocked semua nomor pakcik, dia malu jumpa pakcik," ucapnya pilu.
Melihat curhat Anas, tak sedikit warganet yang ikut merasa pilu.
Bahkan banyak pula yang mendoakan agar Anas dapat kembali bertemu dan berkumpul dengan anak-anaknya suatu hari nanti.
(*)
Baca beirta lainnya di Google News