Seputar Islam
Doa Berbuka Puasa 1 Ramadhan 1443 Hijriah atau Minggu (3/4/2022) Lengkap Latin dan Artinya
Doa Berbuka Puasa 1 Ramadhan 1443 Hijriah atau Minggu (3/4/2022) Lengkap Latin dan Artinya
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini bacaan doa buka puasa Ramadhan 1443 Hijria/2022 sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Pada Minggu (3/4/2022) Umat muslim telah melaksanakan Ibadah puasa 1 Ramadhan 1443 H mulai dari saat sebelum matahari terbit hingga waktu fajat.
Pada waktu fatar adzan Magrib, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa buka puasa lebih dulu
Bacaan Berbuka Puasa
Sebelum berbuka puasa, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa, doanya sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Adapun doa lainnya yang juga bisa dibaca.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Nabi Saw ketika berbuka puasa, beliau membaca: Dzahabaz dzama-u, Wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah."
Baca juga: Arti Nuzulul Quran, Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan Berikut Sejumlah Amalan yang Bisa Dikerjakan
Baca juga: Menteri Erick Thohir Minta Masyarakat Jangan Ribut dan Buat Gaduh karena Pertalite Langka di SPBU
Niat Sahur Puasa Ramadhan
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".