Update Covid 19
Update Covid-19 30 Maret 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 3.840 Kasus Baru di Indonesia
Pemerintah kembali mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.840 kasus, Rabu (30/3/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan hal ini.
Dan sekarang, trend kasus Covid-19 terus menurun.
Pemerintah kembali mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.840 kasus, Rabu (30/3/2022).
Hari ini, tambahan kasus Covid-19 mengalami penurunan dibanding Selasa (29/3/2022), yang berada di angka 3.895 kasus.
Artinya, tambahan kasus baru pun berkurang 55 pasien dibandingkan pada Selasa kemarin.
Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 6.009.486 hingga sore ini.
Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 7.876, sehingga totalnya mencapai 5.742.931 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 118 jiwa.
Jadi, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 155.000 jiwa.
Adapun total kasus aktif di Indonesia sebanyak 111.555 orang.
Terkait vaksinasi, sudah lebih dari 155 juta warga Indonesia telah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 hingga Rabu siang.
Dikutip dari situs Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 196.354.667 orang.
Kemudian, sebanyak 159.025.975 dosis kedua telah disuntikkan ke warga.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, saat ini sudah disuntikkan ke 21.728.296 orang.
Tiga Indikator yang Dikejar Pemerintah di Bulan Ramadan di Masa Pandemi Covid-19
Diberitakan Tribunnews.com, Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menyampaikan perkembangan Covid-19 terkini.
Sebelumnya, ia mengingatkan ketika mendekati bulan Ramadan, Wiku menyebutkan semaksimal mungkin harus menekan risiko penularan.
Baca juga: Update Covid-19 29 Maret 2022 : Ada Tambahan 3.895 Kasus Baru di Indonesia
Baca juga: Status Lubuklinggau Kembali PPKM Level 2, Konfirmasi Kasus Positif Covid-19 Turun
Setidaknya, ada tiga indikator yang perlu terus dipantau dan upayakan bersama.
Pertama, angka reproduksi virus yang harus ditekan.
Kedua, positif rate yang harus diturunkan di saat testing terus ditingkatkan.
Ketiga, program vaksinasi yang juga harus ditingkatkan pemerintah.
Terkait faktor yang pertama, pengukuran epidemiologi yang menggambarkan potensi penularan virus di tengah masyarakat.
"Kabar baiknya, dibandingkan angka reproduksi virus di 10 Maret lalu, angka per 24 Maret menujukkan penurunan di seluruh pulau besar di Indonesia," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/3/2022).
Penurunan paling besar berada di Nusa Tenggara, yakni dari 1,14 jadi 1,01. Kedua adalah positivity rate dan testing.
Saat ini, berdasarkan data mingguan di tingkat nasional, positivity rate sebesar 5,20 persen.
Angka tersebut, turun jika dibandingkan pada angka sebelumnya yaitu 8,81 persen.
Bahkan, angka ini sudah turun drastis dari puncak Omicron yang mencapai 17 persen.
"Sayangnya orang diperiksa baik PCR mapun antigen mengalami penurunan. Di minggu ini, total jumlah orang diperiksa 700 ribu. Untuk tes PCR 185 ribu dan antigen 517.000," jelas Wiku.
Menurutnya, data ini terbilang rendah mengingat di puncak Omicron lalu, jumlah orang diperiksa lebih dari 2 juta.
Pada tes PCR menyumbang 650 ribu dan antigen 1,4 juta.
Lalu, yang terakhir adalah vaksinasi Covid-19.
Saat ini, vaksinasi dosis pertama di tingkat naisonal mencapai 72 persen populasi, sedangkan dosis dua 58 persen dari total populasi.
Di sisi lain, vaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai di angka 7 persen dari populasi.
Adapun total target vaksinasi untuk lansia yaitu 21,5 juta lansia, dosis satu telah mencapai 79 persen.
Sementara dosis kedua mencapai 60 persen dan booster mencapai 10 persen dari kelompok lansia.
Melihat perkembangan tersebut, Wiku menyampaikan, perlu melakukan upaya ekstra untuk pelaksanaan bulan Ramadan dan Idul Fitri mendatang.
"Tentunya, kegiatan ibadah akan maksimal apa bila dilakukan dalam keadaan aman dari Covid-19. Yaitu saat penularan di tengah masyarakat menurun, lalu jumlah orang yang divaksin dan booster meningkat," tegasnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Aisyah Nursyamsi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona 30 Maret 2022: Tambah 3.840 Kasus Baru, 118 Jiwa Meninggal.