Berita Viral

VIRAL Mufti Anam Cecar Bappebti Soal Kasus Indra Kenz-Doni, Ungkit WA Tahun 2020 Tak Dibalas

Mufti Anam pun mencecar Kepala (Bappebti) terkait keluhannya yang sempat tidak mendapat respon Whatssapp dari Kepala Bappebti. Namun hal itu telah dib

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/mufti.anam
Mufti Anam anggota DPR RI yang pertanyakan kinerja Bappepti soal investasi bodong 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam yang pertanyakan kinerja Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terkait kasus investasi bodong.

Tak hanya itu, Mufti Anam pula minta pihak Bappebti membuka pesan WhatsApp yang dikirimnya beberapa tahun silam.

Diketahui, maraknya kasus investasi bodong yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan kian menjadi sorotan hangat hingga menyita perhatian 

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama Bappebti dan PT Kliring Berjangka Indonesia, Kamis, 24 Maret 2022, Mufti Anam meluapkan amarah kepada Bappebti karena dinilai lambat penangani kasus investasi binary option yang belakangan menyeret duo affiliator Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Dikutip dari KompasTV, Kepala Biro Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti, Aldison, menjelaskan kepada DPR, pihaknya sebenarnya sudah memanggil Indra Kenz terlebih dahulu sebelum polisi, pada Januari 2022.

Namun ia mengaku kesulitan untuk memblokir aplikasi investasi bodong Binomo.

Mendengar penjelasan Bappebti, Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam tetap tidak puas hingga akhirnya mengungkit pesan WhatsApp 2020 lalu.

"Saya ini berpengalaman dengan Bappebti, bapak coba kepala Bappebti di buka WA bapak dari Mufti Anam, saya pernah WA bapak tahun berapa pak?" ungkap Mufti Anam.

Menurut pengakuannya, Kepala Bappebti tidak menggubris pesan whatsapp yang dikirimnya perihal membahas kasus investasi bodong sejak tahun 2020.

"Saya WA bapak bukan untuk urusan pribadi, melainkan urusan konsituen kami pak. Coba bapak cek tahun berapa saya WA bapak? tanggal 18 Desember 2020, sampai hari ini bulan maret pak tahun 2022 bapak tidak balas juga" beber Mufti Anam kepada Kepala ketua Bappebti.

Baca juga: Bapak, Bapak, Viral Bocah Menangis Sesenggukan di Makam Ayah, Usap Air Mata di Batu Nisan

Mufti pun kembali mengingatkan akibat lambannya Bappebti dalam mengantisipasi sehingga aksi dua afiliator Indra Kenz dan Doni Salmanan menelan banyak korban.

"Ada pedagang di tempat kami pak, pedagang gorengan, dia sampai jual gerobaknya biar dia bisa berinvestasi di tempat itu. Yang sekarang dinikmati oleh yang namanya Indra Kenz, Doni Salmanan dan sebagainya" ungkapnya.

Baca juga: VIRAL Pria di Palembang Lapor Polisi karena Ditipu saat Beli Ganja, Malu-malu saat Dicecar Petugas

Mufti Anam pun mencecar Kepala Bappebti terkait keluhannya yang sempat tidak mendapat respon Whatssapp dari Kepala Bappebti.

Namun hal itu telah dibenarkan oleh Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana.

"Saya pengen cerita yang saya keluhkan ke bapak pada tahun 2020. Saya tanya ke bapak 'saya betul gak pernah WA ke bapak?" tegas Mufti Anam.

"Iya pak" jawab singkat ketua Bappebti.

Menurut Mufti, sikap kepala Bappebti dinilai kurang profesional.

Pasalnya pesan yang dikirimnya tersebut merupakan pesan penting mengingat keduanya merupakan mitra kerja bersama.

"Bapak nggak bales WA saya, kita ini mitra kerja bapak loh pak"

"Iya pak mohon maaf" sambungnya. "Kenapa pak?" tanya Mufti Anam lagi.

Usai meminta maaf kepada Anggota Komisi VI DPR itu, Wisnu Wardhana mengungkapkan alasannya tidak menggubris pesan Whatsapp tersebut lantaran ia telah mengganti handphone baru.

"Kebetulan hpnya ganti pak" ungkap ketua Bappebti.

"Sekarang saya tanya bapak masuk gak WA saya" ujar Mufti. "Waktu itu masuk pak"

Mendengar pengakuan itu, Mufti Anam semakin meluapkan amarahnya, ketua Bappebti tidak sigap dalam menangani pesan singkat tersebut hingga dikhawatirkan akan berpengaruh kepada Rakyat Indonesia.

"Kami ini mitra kerja bapak pak, kalau kami saja nggak bapak tanggapin bagaimana dengan rakyat kami." pungkasnya.

PROFIL Mufti Anam

Dilansir dari blog https://doktermufti.com, Mufti Aimah Nurul Anam atau dikenal sebagai Mufti Anam adalah Anggota DPR RI 2019–2024 dari Fraksi PDI Perjuangan.

Lahir di Banyuwangi, 24 Desember 1987, Mufti melanjutkan pendidikan kuliahnya dalam pendidikan Dokter di Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya sejak 2007 dan meraih gelar dokter pada 2012.

Mufti terpilih dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo.

Kini ia menjabat sebagai Anggota Komisi VI DRP RI- Perdagangan, Koperasi, UMKM, BUMN, Investasi, dan Standardisasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved