Pilpres 2024
Sempat Bertemu Dengan Surya Paloh, AHY Akhirnya Angkat Bicara Soal Deklarasi Capres 2024
Ketua Umum Partai Demokrat ini menjawab soal kemungkinan pendeklarasian dirinya sebagai calon presiden (capres) 2024.
TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang pemilihan presiden (Pilpres) baru bakal digelar pada tahun 2024.
Sejumlah tokoh sudah saling bertemu untuk membahas hal ini.
Kini hal tersebut dilakukan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat ini menjawab soal kemungkinan pendeklarasian dirinya sebagai calon presiden (capres) 2024.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (29/3/2022), AHY menyebut hal tersebut mungkin saja dilakukan.
Kendati demikian, pihaknya lebih memilih untuk mempersiapkan diri dan Partai Demokrat baik di tingkat pusat maupun di daerah-daerah.
"Kalau politik segala sesuatunya mungkin terjadi, yang jelas saya tidak ingin terlalu beranadai-andai, justru nanti (dikhawatirkan) gagal fokus."
"Saya ingin terus berproses karena tugas saya yang utama adalah bagaimana meyakinkan Partai Demokrat siap secara organisasi."
"(Ini karena) waktu (Pemilu 2024) semakin dekat, maka saya harus meyakinkan struktur partai di 34 Provinsi, 514 kabupaten/kota akan bekerja dengan efektif untuk memenangkan Pemilu 2024," kata AHY, Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut, putra sulung Presiden ke-6 RI tersebut tidak ingin terburu-buru untuk menentukan kapan pendeklarasian dirinya dilaksanakan.
"Perkembangan politik masih sangat cair dan dinamis, saya tidak ingin terburu-buru dulu," sambung AHY.
Terkait dengan aktivitasnya saat ini, AHY mengaku akan bersinergi dengan organisasi kepemudaan baru Partai Demokrat.
"Kalau saya pribadi tentunya menyambut baik setiap ada aspirasi dan harapan dari masyarakat terutama generasi muda."
"Seperti yang tadi bisa disaksikan ada sebuah organisasi kepemudaan dengan nama Mabar (Mibar Peradaban Indonesia) yang telah hadir di 34 Provinsi, 180 Kabupaten/Kota."
"Mereka berharap dapat bersinergi dan berjuang bersama Partai Demokrat dan dengan AHY."
"Saya menyambut baik dan bersyukur karena ternyata energi generasi muda ini juga makin terasa."
"Saya ingin benar-benar menyiapkan diri, baik itu pribadi maupun organisasi Partai Demokrat," terang AHY.
Hal ini dilakukan karena AHY melihat perkembangan politik yang terus dinamis dan cair.
Ia mengaku sering berkomunikasi dengan sejumlah tokoh nasional hingga partai politik.
"(Selebihnya) kita akan mengamati terus perkembangan politik yang terus dinamis dan cair."
"Saya sampai hari ini sering berkomunikasi baik dengan berbagai tokoh nasional, partai-partai politik sahabat."
"Pada saatnya nanti, ya kita lihat saja apakah jalannya (untuk maju Pemilu 2024) terbuka," tegas AHY.
Baca juga: PDIP Akhirnya Angkat Bicara Usai Puan Maharani Bakal Duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Baca juga: Sekjen PDIP Bereaksi Perihal Puan Maharani Duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Momen AHY Bertemu dengan Surya Paloh, Bahas Ini
Sehari setelahnya, Selasa (29/3/2022) pagi, AHY dikabarkan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, AHY yang pada saat itu ditemui awak media di Kantor Nasdem, kemudian menceritakan pokok bahasan dari pembicaraannya dengan Surya Paloh.
AHY menyebut pertemuan tersebut membahas mengenai masa depan Pemilu 2024.
Termasuk pembahasan mengenai peta politik dan opsi-opsi koalisi.
"Ya salah satunya berbicara pemilu 2024 tidak akan lepas dari pembahasan peta dan opsi-opsi koalisi."
"Baik Demokrat dan Nasdem juga memiliki cita-cita yang sama juga."
"Yakni sukses dalam pemilu, sama-sama ingin meningkatkan secara elektoral secara umum suara ataupun kursi di Parlemen, DPR RI, DPR Provinsi maupun Kabupaten/Kota, dan tentunya ingin sama-sama menang," jelas AHY.
Sepakat Menolak Penundaan Pemilu
Baik Partai Demokrat maupun Nasdem, keduanya memiliki pendapat yang sama tentang wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Keduanya sama-sama menolak wacana tersebut.
"Sejak awal, Partai Demokrat tegas menyampaikan sikap bahwa kami menolak segala bentuk upaya melanggengkan kekuasaan dengan cara mengutak-atik konstitusi."
"Karena itu tentunya mencederai atau mengkhianati amanat reformasi dan juga demokrasi kita."
"Nasdem memiliki sikap yang sama, tegas juga mengatakan bahwa itu tidak bisa dibiarkan begtu saja, kalau kemudian tanpa pemilihan lalu masa jabatan siapa pun bisa diperpanjang begitu saja," ujar AHY
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AHY Jawab Soal Deklarasi Capres 2024 hingga Bahas Pembicaraannya dengan Surya Paloh.