Berita Palembang
Vaksin Booster Syarat Mudik, Permintaan Vaksin di Palembang Meningkat, Warga Ramai Datangi Puskesmas
Dua sampai tiga hari belakangan pasca pemerintah mengumumkan vaksin booster sebagai syarat mudik cukup terjadi peningkatan permintaan di Palembang.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasca pemerintah memperbolehkan mudik di tahun ini dengan syarat harus sudah vaksin dua kali dan dilengkapi booster, terlihat layanan di puskesmas di Kota Palembang nampak cukup ramai.
Dari pantauan di lapangan, di salah satu Puskesmas yakni di Puskesmas Basuki Rahmat (25/3/2022) terlihat warga cukup ramai mengantri untuk melakukan vaksinasi booster ini.
Peningkatan ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Basura, dr Nyanyu Varial melalui dr Dwijaya Sari, Koordinator pelayanan vaksin di Puskesmas Basura, Jumat (25/3/2022) kepada Tribunsumsel.com.
"Ya, semenjak dua sampai tiga hari belakangan pasca pemerintah mengumumkan vaksin booster sebagai syarat mudik ini cukup terjadi peningkatan disini," ujar dr Dwijaya Sari.
Ia mengatakan biasanya permintaan akan vaksinasi booster sebelum ditetapkan sebagai syarat mudik hanya mencapai 50 sampai 60 perhari.
"Namun kemarin cukup meningkat yakni sampai 90 perhari. Dan ini memang kita rasakan beberapa hari ini," ungkap dia.
Hingga saat ini, kata dia rata-rata yang datang ke sini melakukan vaksinasi untuk booster.
"Untuk usia merata ya dari anak muda, remaja sampai lansia. Kita gak tahu keperluan mereka buat mudik atau apa namun memang ada peningkatan pasca sebagai syarat mudik ini," beber dia.
Kata dia, memang untuk dapat vaksinasi booster ini syaratnya minimal 3 bulan setelah dari vaksin kedua.
"Untuk jenis vaksin yang tersedia saat ini di Basura untuk booster yakni Pfizer dan juga ada cocovac untuk vaksinasi 1," tegasnya.
Sementara itu, Nia salah satu warga yang datang untuk vaksin booster mengaku dirinya vaksin untuk keperluan kuliah.
"Karena mau ujian dan karena sekolahnya diluar kota, jadinya saya vaksin buat jaga-jaga karena kan juga sebagai syarat untuk mudik juga," beber dia.
Ia mengaku memang belum ada rencana untuk mudik lebaran, namun ia akan berangkat untuk kuliah setelah lebaran. "Itukan momennya masih arus mudik, jadi sekalian lah buat jaga-jaga dan juga demi kesehatan. Kalau sudah vaksin booster rasanya aman," ungkap dia.
Baca berita lainnya langsung dari google news.