Beirta Selebriti
Indra Kenz Minta Maaf, Klaim Pria yang Bertanggung Jawab : Orang Tua Saya Tak Ajarkan Saya Menipu
Indra Kenz tersangka kasus penipuan investasi bodong melalui binary option dengan platfrom Binomo meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Indra Kenz tersangka kasus penipuan investasi bodong melalui binary option dengan platfrom Binomo meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, Jumat (25/3/2022).
Indra Kenz saat dihadirkan mengenakan baju tahanan berwarna orange.
Selama konferensi pers berlangsung, Indra Kenz kedapatan membuat simbol dengan mengguanakan tangannya sebagi permohonan maafnya sebelum diberi kesempatan berbicara.
Kendati demikian, Indra Kenz akhirnya menyampaikan permohonan maafnya dengan lantang terkait platform Binomo.
Indra Kenz mengatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama yang mengenal dunia trading, dilansir dari kanal youtube Populer Seleb, Jumat (25/3/2022).
"Izinkan saya menyampaikan permohoan maaf saya sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya
Indra Kenz mengakui bahwa dirinya mengenal trading sejak tahun 2018 dan terjun langsung ke dalamnya..
"Khususnya mengenal dunia trading, ditahun 2018 saya tahu Binomo option dari iklan kemudian saya pun mengikuti pelatihannya 2019 saya membuatu konten di YouTube sampai saya dikenal sampai sekarang," terangnya
Indra Kenz menegaskan bahwa dirinya tak berniat untuk merugikan orang lain lewat lewat trading tersebut.
"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain apa lagi sampai menipu karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu. Tapi sayang sekali hal ini harus terjadi dan saya juga berterima kasih kepada pihak kepolisian, semua aparat yang bertugas mengawal kasus ini dan tentunya kedepannya" bebernya
Di akhir ucapan Indra Kenz berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia bisa belajar dari kesalahannya terkait investasi semua telah memiliki resiko masing-masing.
"Saya berharap semua masyarakat Indonesia bisa belajar dari kejadian kali ini untuk mempunyai investasi baik yang ilegal maupun non ilegal semua investasi mempunyai resiko" ujarnya
"Sebagai seorang pria yang bertanggung jawab tentunya saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada" sambungnya.