Perampokan di Rusun 24 Ilir
BREAKING NEWS: Perampokan di Rusun 24 Ilir Palembang, 4 Pemuda Diserang 10 Pria Bersenjata Tajam
Perampokan terjadi di kawasan Rusun 24 Ilir Blok 38 Palembang, Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari. Empat pemuda jadi korban.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perampokan terjadi di kawasan Rumah Susun (Rusun) 24 Ilir Blok 38 Palembang, Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Empat orang pemuda diserang dan dirampok sekelompok orang, pelaku yang berjumlah 10 orang mendatangi kos-kosan korban yang berlokasi di Rumah Susun Blok 38. Diantaranya ada yang menggunakan senjata tajam.
Akibatnya tiga orang korban mengalami luka di kepala dan tangan akibat sabetan senjata tajam.
Satu unit handphone milik korban Arison pun dirampas pelaku setelah berhasil melukai korban.
Ditemui di Polrestabes Palembang, Arison mengatakan kejadian yang dialaminya terjadi Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Kejadian bermula ketika korban Arison (22) bersama ketiga temannya, Dio Fany (23), Ariyanto (21) dan Arsandi (17) sedang berjalan-jalan di pinggir sungai Sekanak-Lambidaro.
Lalu pelaku yang dikenali oleh korban meminta uang dan rokok kepada korban, namun permintaan tersebut ditolak sehingga terjadilah pertengkaran antara korban dan pelaku.
"Awalnya pelaku datang sendirian, minta uang dan rokok. Namun tidak kami kasih, karena tidak ada. Dia (pelaku) mengajak ribut, lalu kami lawan pak," kata Arison.
Arison dan teman-temannya pun pulang ke kosan mereka yang ada di Blok 38.
Tak lama berselang, pelaku datang bersama rombongannya yang sebelumnya duduk di pondok dekat kosan korban total 10 orang, mendatangi korban.
"Pelaku datang dengan rombongannya. Ramai pak, ada sekitar 10 orang membawa senjata tajam semua. Mereka langsung membacok kami. Saya terkena di lengan, dua teman saya di kepala," ujarnya.
Tidak hanya menyerang, kawanan pelaku tidak hanya melakukan penyerangan. Satu unit ponsel milik dia juga diambil.
"Mereka juga mengambil ponsel saya. Saya berharap pelaku cepat tertangkap, agar kami tidak ketakutan lagi. Saat ini, kami takut nani mereka menyerang lagi," tambahnya.
Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abudani mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban dan anggota piket reskrim mendatangi lokasi pencurian dengan kekerasan.
"Anggota piket reskrim dan SPKT sudah mendatangi lokasi perampokan. Satu diantara terduga pelaku dikenali oleh saksi. Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh reskrim, " katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.