Berita Selebriti
Rugikan 5 Triliun, Ahmad Sahroni Bangga Polisi Tangkap Bos Robot Investasi Fahrenheit: Joss Gandos
Saat ini Henrdy Susanto sudah ditahan di Mabes Polri,Politisi Ahmad Sahroni mengapresiasi Polisi menangkap Hendry Susanto.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah kasus penipuan Indra Kenz dan Doni Salmanan media sosial heboh.
Indra Kenz dan Doni Salmanan juga diterancam jatuh miskin karena merugikan banyak member.
Ternyata ada yang lebih merugikan yaitu aksi penipuan investasi bodong robot trading Fahrenheit.
Yang merugikan hingga lima triluan sehingga lebih dahsyat dari Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Sosok utama Hendry Susanto akhirnya ditangkap Badan Reserse Kriminal(Bareskrim) Polri.
Saat ini Henrdy Susanto sudah ditahan di Mabes Polri.
Politisi Ahmad Sahroni mengapresiasi Polisi menangkap Hendry Susanto, dilansir instagram ahmadsahroni88 Rabu (23/3/2022).
"Saya apresiasi @polisirepublikindonesia,divisihumaspolri,breskrim.polri," tulisnya.
"Joss gandos," ujar Ahmad Sahroni,.
Kini publik sangat menunggu kelanjutan kasus dari Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni Apresiasi Polisi Lakukan Tahap Penyidikan Investasi Fahrenheit Rugikan 5 Triliun
Diketahui kalau kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan,
menghebohkan banyak publik.
Keduanya meruhikan banyak member hingga miliaran rupiah.
Sehingga hujatan terus menerpa mereka, Indra Kenz dan Doni Salmanan harus
Mempertanggung jawabkan kesalahannya.
Harta Indra Kenz dan Doni Salmanan akan terus disita oleh pihak yang
berwajib.
Selain Indra Kenz dan Doni Salmanan, ada investasi bodong Fahrenheit yang
merugikan korban Rp 5 Tiliar.
Investasi bodong tersebut lebih merugikan ketimbang Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Kini Bareskrim Polri sudah menaikan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
Politisi Ahmad Sahroni ikut mengomentari kasus besar tersebut,dilansir instagram ahmadsahroni.
"Alhamdulilah keyakinan saya ke Polri Dahsyat," tulisnya, Minggu(19/3/2022).
"langsung aksi dan sangat Tegas dalam berantas pra pemaen trading," tulisnya.
Ahmad Sahroni berterima kasih atas ketegasannya terhadap trading yang menelan kerugian triliunan.
"trimakasih Polri yg telah berikan ke lugasan ttg permaenan trading yg di duga Menelan kerugian triliunan," tulisnya.
