Berita Selebriti

Gus Miftah Sampai Buka Suara Soal Aksi Rara Pawang Hujan Mandalika, Beritanya Kalahkan Marquez

Pendakwah kondang Gus Miftah menanggapi terkait viralnya aksi pawang hujan saat ajang MotoGp di Sirkuit Mandalika yang digelar beberapa hari lalu.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
youtube/Sambel Lalap
tanggapan Pendakwah Kondang 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pendakwah kondang Gus Miftah menanggapi terkait viralnya aksi pawang hujan saat ajang MotoGp di Sirkuit Mandalika yang digelar beberapa hari lalu.

Aksi pawang hujan ini nampaknya banyak menuai pro dan kontra hingga heboh jadi perbincangan publik kala itu.

Rara Istiati Wulandari juga tak lepas dari sorotan berbagai tokok ulama, salah satunya pendakwah kondang Gus Miftah.

Pendakwah kondang mengatakan terkait prinsip menolak atau menggeser hujan dengan doa yang tak mengandung kesirikan didalamnya tak jadi masalah. Dilansir dari kanal youtube Sambel Lalap, Rabu (23/3/2022).

"Kalo prinsipnya menolak atau menggesar hujan dengan doa yang tidak mengandung kesirikan di dalamnya, gak ada masalah" terangnya.

Baca juga: Akhirnya Terkuak Harga Mangkuk Rara Pawang Hujan Sirkuit Mandalika : Energi Kerasa, Getarannya Ada

 Potret Rara Istiati Wulandari Sang Pawang Hujan
Potret Rara Istiati Wulandari Sang Pawang Hujan (ig/rara_cahayatarotindigo)

"Karena kita juga gak tahu dari siapa doa itu dikabulkan" sambungnya

"Tidak harus jadi kiyai, jadi ustad bahkan dari teman-teman biasa bisa jadi doanya lebih diijabah dibandingkan ustaz itu sendiri" lanjutnya

"Salah satu rahasia allah itu, allah merahasiakan yang diijabah doanya siapa" lanjutnya

Gus Miftah menegaskan juga jika setiap doa tidak bertentangan dengan syariat dan kalimatnya tidak mengandung kesirikan itu hal yang menurutnya sah-sah saja meskipun menggunakan bahasa Indonesia.

"Kalau saya sepanjang kalimat doa yang diucapkan itu tidak bertentangan dengan syariat, kalimatnya tidak mengandung kesirikan itu sah-sah saja walaupun dengan menggunakan bahasa Indonesia" bebernya

Gus Miftah juga mengatakan bahwa sosok pawang hujan tersebut luar biasa baginya lantaran mengalahkan pembalap MotoGp.

Baca juga: Akhirnya Gaji Rara, Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika Terungkap, Kerja Selama 21 Hari

"Bagi saya luar biasa seorang Rara beritanya mengalahkan Marquez" sambungnya

Menurut pendakwah kondang ini dengan adanya aksi pawang hujan tersebut membuat ajang yang bagus lantaran mengenalkan kearifan lokal bangsa Indonesia kepada dunia.

"Ini ajang yang bagus untuk mengenalkan kearifan lokal bangsa Indonesia kepada dunia" ungkap Gus Miftah

"Situsnya MotoGp sendiri justru mengakpresiasi artinya ini promosi kearifan lokal dunia" sambungnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved