Berita Kriminal

IRT Jadi Korban Penipuan Minyak Goreng Murah di Palembang, Transfer Rp 7,9 Juta Barang Tak Diantar

Seorang ibu rumah tangga menjadi korban penipuan dengan modus pembelian minyak goreng murah dan rugi Rp 7,9 juta.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Seorang ibu rumah tangga inisial EY mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, membuat laporan telah menjadi korban penipuan minyak goreng murah, Selasa (22/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga menjadi korban penipuan dengan modus pembelian minyak goreng murah.

Wanita paruh baya inisial ET (55) warga Jl Silaberanti tertipu Rp 7,9 juta karena tertipu membeli minyak goreng murah lewat Facebook.

Merasa dirugikan ia mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan pada, Senin (21/3/2022).

Dia melaporkan HS, SA, dan RT pemilik nomor rekening tempat dia mentransfer sejumlah uang.

Kepada polisi, EY mengatakan kejadiannya penipuan minyak goreng murah di Palembang bermula ketika dia melihat iklan jual beli minyak goreng murah melalui akun media sosial (medsos) Facebook atas nama Distributor Sembako.

Merasa tertarik, ia pun memesan lima dus minyak goreng kepada terlapor. Lalu, terlapor meminta korban mengirimkan uang Rp350 ribu sebagai pembayaran minyak goreng yang dibelinya.

"Awalnya dari FB hari Minggu kemarin, ada jualan minyak murah. Saya tanya berapa harganya, lalu dia menjawab Rp 70 ribu per dus tetapi harus beli lima dus dan gratis satu dus," kata dia.

Tak lama kemudian, lanjut EY, korban dihubungi seseorang yang mengaku atas nama RT sebagai pegawai Bea Cukai. Dia meminta uang sebagai uang asuransi.

"Saya tanya lagi sama yang jual, kok pakai asuransi. Terus dia bilang. Kalau saya beli barang ilegal, makanya ada asuransi. Jadi, saya transfer uang Rp 7,5 juta.Tapi sampai sekarang minyaknya tidak datang," jelas dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Sumsel Bongkar Praktik Solar Oplosan di Muara Enim, Amankan 6 Tersangka

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan laporan korban.

"Laporan sudah kita terima dan masih dalam penyelidikan anggota kita," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved