Mantan Menteri Ini Sebut Bodoh Orang yang Percaya Pawang Hujan Rara: Ada Dukun Tetap Hujan

TRIBUNSUMSEL.COM-Nama pawang hujan Rara diketahui viral di media sosial.

Aksi Rara yang memindahkan hujan dianggap ajaib.

Bahkan media internasional menyoroti Rara yang memindahkan hujan saat acara MotoGP.

Ada yang pro dan kontra terhadap aksi dari Rara.

Mantan Menteri Komunikasi Dan Informatika Tifatul Sembiring mengkritik aksi Rara,dilansir Twitter Tifatul Sembiring.

Disebutkan kalau Rara melakukan aksi syirik, Senin(21/3/2022).

"Percaya kepada dukun itu dalam islam hukumnya syirik," tulisnya.

"Bahkan termasuk kufur kepada Allah," tulisnya.

Sholat orang yang percaya klenik tidak diterima 40 hari.

"Sholatnya pun tak akan diterima selama 40 hari," tulisnya.

Disebutkan orang yang percaya dengan Rara orang bodoh.

"Hanya orang-orang bodoh atau jahil terhadap agama(istilah jakartany bego) yang mau minta tolong kepada dukun," tulisnya.

Lalu ia menyebut Rara gagal menghentikan hujan.

"Ada dukun tetap hujan," tulisnya.

Rara Berhasil Hentikan Hujan, Mila Machmudah Berkomentar: Dukun Adalah Ujian Kita Bab Keimanan

Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika benar-benar menarik banyak wisatawan.

Wisatawan luar negeri begitu kagum dengan acara besar tersebut.

Indonesia dinilai sanggup untuk melakukan acara bertaraf internasional.

Banyak pembalap luar negeri yang punya cerita atas ajang tersebut.

Sosok Rara yang merupakan pawang hujan yang dianggap sangat fenomenal.

Namun Mila Machmudah ikut berkomentar mengenai sosok Rara yang menghentikan hujan,dilansir Facebook Mila Machmudah.

"Hujan itu benar apa akata Allah, meski pun ada uap dan awan lalu turun hujan," tulisnya, Senin(21/3/2022).

Disebutkan Mila Machmudah kalau hujan bisa digeser dan ditunda.

"Faktanya hujan bisa digeser dan ditunda," tulisnya.

"Arab Saudi juga ada matahari dan laut tapi jarang hujan," tulisnya.

Menurut Mila Machmudah kalau dukun merupakan ujian keimanan.

"Dukun hujan hanyalah ujian kita bab keimanan," tulisnya.