Berita Selebriti

Peramal Ini Sebut Ada Bos Besar Jadikan Indra Kenz dan Doni Salmanan 'Tameng', Pejabat Terlibat!

Polisi terus mengejar dan menangkap setiap pelaku terlibat dengan penipuan tradingSetelah sebelumnya nama Indra Kenz dan Doni Salmanan yan

Editor: Moch Krisna
IST/kolase
Indra Kenz dan Doni Salmanan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Polisi terus mengejar dan menangkap setiap pelaku terlibat dengan penipuan trading

Setelah sebelumnya nama Indra Kenz dan Doni Salmanan yang lebih dulu ditangkap

Semua Aset-aset milik Indra Kenz dan Doni Salmanan sudah disita kepolisi.

Adapun kepolisian tengah berusaha menangkap sosok bos besar Dibelakang dua affiliator ini.

Hal ini pula yang membuat Denny Darko berkomentar jika Indra Kenz dan Doni Salmanan cuma dijadikan "tameng".

Menurut Denny Darko, penangkapan Indra Kenz dan Doni Salmanan hanya sebagian kecil dari pelaku penipuan investasi bodong.

Mereka berdua seolah hanya dijadikan "tameng" semata.

Indra Kenz dan Fakar
Indra Kenz dan Fakar (HO / Tribun Medan)

"Saya meramalkan yang terjadi ini hanya pucuknya saja."

"Sesuatu yang lebih besar akan terjadi," katanya dilansir dari YouTube Denny Darko.

Adapun leader dari para pelaku investasi bodong ini, lanjut Denny Darko, sedang berada di Australia.

"Ini leadernya atau ownernya hilang entah ke mana."

"Dicurigai dia sekarang berada di Australia bersenang-senang dengan uang triliunan yang dia kerup dari membernya," ujarnya.

Denny Darko juga menerawang akan ada beberapa pejabat yang ikut terseret kasus pencucian uang.

"Di tahun ini semua akan terjadi, merambah ke mana-mana."

"Nama-nama yang dianggap tak terdosa, akan diumumkan sebagai pelaku tindak pencucian uang."

Atta Halilintar Akan Kembalikan Hadiah Mewah Dari Doni Salmanan Ke Pihak Polisi
Atta Halilintar Akan Kembalikan Hadiah Mewah Dari Doni Salmanan Ke Pihak Polisi (IG/DONISALMANAN)

"Bahkan, beberapa pejabat akan terseret," ucapnya.

Oleh karena itu, Denny Darko menegaskan para affiiator binary option hingga crazy rich lain yang terlibat pencucian uang akan segera ditangkap.

"Mereka semua akan dijerat dan tidak bisa bertindak apa-apa karena jejak digital ada di mana-mana," tuturnya.

Berita ini sudah tayang di Suar.id

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved