Berita Nasional
Mengenal Sosok Abelom Kogoya, Kepala Suku Besar yang Beri Peringatan Keras ke KKB Papua
Sosok Abelom Kogoya jadi sorotan pasca-pembunuhan 8 karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak,
Pada 2021, Abelom pernah diancam akan ditembak mati komplotan KKB pimpinan Numbuk Telenggen.
Tetapi hal itu sama sekali tidak menciutkan nyali Abelom. Meski diancam, ia tetap mengimbau warganya tak terprovokasi aksi-aksi yang dilakukan.
“Jadi saat mereka datang buat kekacauan, tiba-tiba para KKB Papua, langsung mencari saya dan mengancam saya,” ujarnya pada 2021.
Beruntung, aksi KKB Papua tersebut hanya sebatas ancaman.
Kampung Kimak yang diketuai Abelom diketahui pernah diserang oleh KKB yang kini dikategorikan sebagai kelompok teroris.
Tokoh agama setempat, Pendeta Menaser Labene, menuturkan KKB juga sempat mengusik ketenangan warga yang bermukim di wilayah Muara, Distrik Ilaga Utara.
Akibat kehadiran KKB itu, warga Kampung Muara meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi sementara pada rumah sanak keluarga mereka di kampung-kampung terdekat.
Seperti Kampung Paluga, Kampung Kimak, dan Kampung Kago.
Kemarahan Kepala Suku Abeloni Tabuni
Di bagian lain, Abeloni Tabuni, kepala suku yang anaknya Bebi Tabuni tewas dibantai KKB Papua, begitu terpukul.
Ia pun melontarkan ancaman kepada KKB Papua.
Abeloni Tabuni memperingatkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk tidak datang lagi ke wilayahnya.
Ia meminta KKB Papua untuk meninggalkan wilayahnya dan tidak kembali lagi.
Abeloni juga mengimbau warga setempat ikut mengecam dan melawan aksi KKB Papua.
"Jadi, OPM dari Intan Jaya itu salah besar, tidak (jangan) datang-datang lagi ke sini Kabupaten Puncak, jangan ganggu-ganggu datang," kata Abeloni di Polsek Beoga, Sabtu (5/3/2022).