Isu 'Perang' Keluarga Kandung Dorce vs Anak Angkat Rebut Warisan Jelang 40 Hari Kematian Dorce

TRIBUNSUMSEL.COM- Belum genap 40 hari Dorce meninggal dunia, muncul isu jika keluarga tengah heboh merebutkan harta warisan mendiang artis kondang itu.

Kabar miris tersebut mencuat higga beredar luas di media sosial dengan narasi yang cukup memanas.

Menurut Husny Tanjung sebagai kuasa hukum keluarga kandung sang artis, warisan seharusnya jatuh ke pihak yang masih sedarah yang lebih berhak mendapatkannya.

"Sebenarnya ini kan persoalan harta peninggalan almarhum Dorce. Seperti kita ketahui, bahwasanya almarhum ini kan tidak mempunyai anak, hanya anak angkat," ucap Husny Tanjung di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

"Jadi kita harus berdasarkan persepsi hukum, bahwasanya ahli waris yang ditinggalkan itu sedarah dulu yang dilihat," lanjutnya.

Ada pun keempat anak angkat Dorce dan pihak keluarga kandung dari Dorce diketahui sempat membahas mengenai harta warisan peninggalan tersebut. Bahkan keempat anak angkat Dorce sudah menyewa pengacara.

Selain itu, Tak hanya tidak mendapatkan informasi perihal warisan, salah satu keponakan Dorce Gamalama juga mengaku tidak bisa berkomunikasi dengan anak angkat Dorce Gamalama.

Namun, Mimi Artiati selaku keponakan Dorce Gamalama membantah adanya keributan kepada anak-anak angkat almarhum. Ia mengaku hanya membahas soal harta warisan tersebut secara baik-baik.

"Untuk rebutan nggak, untuk apa sih rebutan. Kita nggak rebutan karena harta nggak dibawa mati. Paling kita bicarakan baik-baik," ujar Mimi Artati.

Baca juga: Pasangan Doni Salmanan dan Dinan Fajrina Jadi Sorotan, Usai Istri Jadi Jaminan Penangguhan Tahanan

Mimi pun mengaku menyayangkan adanya isu miring yang menerpa keluarga mendiang Dorce Gamalama.

"Iya kita sih sebenarnya nggak mau terjadi seperti ini awalnya," ungkap Mimi.

"Saya sih perwakilan dari keluarga sangat menyayangkan bisa terjadi seperti ini."tandasnya.

Husny Tanjung juga menjelaskan anak angkat tetap akan mendapatkan bagian dari warisan Dorce Gamalama. Namun ia melanjutkan, jumlahnya tentu tidak akan sama dengan keluarga kandung.

"Saat ini saya lihat masih ada pertentangan antara anak angkat dengan ahli waris sedarah. Jadi secara hukum apa hak anak angkat mendapatkan harta warisan? Pada prinsip tidak. Dia akan mendapatkan berdasarkan wasiat wajibah dan tidak lebih dari pada sepertiga dari total harta setelah dihitung dengan utang," tuturnya.