Berita Papua
Selamat Sendirian, Nelson Karyawan PTT Ungkap Detik-detik KKB Bantai 8 Rekannya, Tak Ada Teriakan
dari hasil keterangan sementara, kata Firman, korban menjelaskan saat itu pelaku sekitar 10 orang dengan membawa berbagai macam senjata tajam seperti
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUNSUMSEL.COM, TIMIKA – Kesaksian Nelson Sarira karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang melihat 8 rekannya tewas tergeletak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Nelson adalah satu-satunya karyawan PTT yang selamat dalam kejadian tersebut.
Nelson bahkan sempat melarikan diri saat penyerangan itu terjadi.
Kini Nelson sudah dievakuasi ke Mimika, Sabtu (5/3/2022).
Kondisi Nelson sendiri masih trauma.
Hal ini dikatakan Ka Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Muhammad Firman,
"Wajar karena sudah tiga hari, yang bersangkutan sendiri di TKP menunggu penyelamatan dari tim evakuasi," kata Kombes Pol Muhammad Firman.
Baca juga: Kondisi Terkini Distrik Beoga Papua Pasca Penembakan KKB yang Tewaskan 8 Karyawan PTT
Baca juga: Nelson Sarira Karyawan PTT Trauma Usai Lihat 8 Temannya Tewas Diserang KKB Papua, Kesaksiannya

Dikatakan, dari hasil keterangan sementara, kata Firman, korban menjelaskan saat itu pelaku sekitar 10 orang dengan membawa berbagai macam senjata tajam seperti parang, kapak dan, lainnya.
“Saat itu pelaku masuk dan melakukan pembantaian di TKP. Kemudian dia menjelaskan lagi bahwa dirinya sempat melarikan diri saat pembantaian,” ujarnya.
“Korban ini tidak mendengar suara teriak. Saat dirinya kembali, sudah mendapatkan rekan kerjanya tewas semua,” sambung Firman.
Baca juga: Jadi Satu-satunya yang Selamat, NS jadi Saksi Kunci Tewasnya 8 Karyawan PTT yang Ditembak KKB Papua
Baca juga: Inilah Nelson Sarira Karyawan PTT Satu-satunya Selamat dari Serangan KKB Papua, Berhasil Dievakuasi
Firman mengatakan, delapan korban terkonformasi meninggal dan masih ada dilokasi bermanan, Bona Simanulang, Bili Gadi Balien, Renal Tagase, Bebi Tabuni, Jamaludin, Eko Satiansyah, Syahril Nurdiansyah, Ibo.
“Kami akan melaksanakan kegiatan kembali untuk konsolidasi kepada semua tim evakuasi untuk menentukan langkah selanjutnya evakuasi korban yang sudah dipastikan meninggal dunia di Beoga," katanya. (*)
Baca berita lainnya di Google News