Berita Palembang
Ada Siswa Terpapar Positif Covid-19, SDN 2 Palembang Gelar Swab Massal
Sekolah Daerah Negeri 2 Palembang yang terletak di Jalan Padang Selasa menggelar tes swab massal bagi siswa dan guru, Jumat (25/2/2022).
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sekolah Daerah Negeri 2 Palembang yang terletak di Jalan Padang Selasa menggelar tes swab massal bagi siswa dan guru, Jumat ( 25/2/2022) secara mendadak.
Hal ini dilakukan karena ada salah satu siswa di sekolah tersebut dinyatakan terpapar covid-19.
Ketika dikonfirmasi, Kepala SDN 2 Palembang, Emilya, SPd MM mengatakan benar kalau pagi tadi telah dilakukan swab kepada guru dan beberapa siswa.
"Ya, tadi kita gelar swab kepada guru dan beberapa siswa lantaran ada siswa kita yang terpapar positif covid-19," jelasnya.
Swab ini pun, kata dia dilakukan oleh pihak puskesmas setempat setelah diketahui ada siswa terpapar.
"Jadi kemarin ada siswa kita yang berobat ke puskesmas dengan gejala batuk pilek dan setelah di tes ternyata positif," jelas dia kepada Tribunsumsel saat ditemui.
Baca juga: BREAKING NEWS: 7 Daerah Kabupaten/Kota di Sumsel Zona Oranye, Kasus Aktif Covid-19 Ada 11.158 Orang
Kata dia, lalu pihak puskesmas menghubungi pihak sekolah mengabarkan ada siswa yang terpapar dan langsung dilakukan swab hari ini.
"Siswa yang bersangkutan juga sudah melaporkan kepada. Dan kitq langsung gelar swab sesuai arahan puskesmas bagi guru dan khusus siswa yang satu kelas bersama siswa yang terpapar tersebut," jelas dia.
Lanjut Emilya, dari 38 jumlah siswa yang satu kelas tersebuf sekitar 15 orang yang ikut tes swab massal di sekolah dan sisanya mereka meminta swab mandiri saja di puskesmas.
"Nah, dari hasil tes swab ini didapatkan satu lagi siswa yang terpapar positif covid-19 dan guru yang lainnya Alhamdulilah tidak ada," jelas dia.
Karena itu, ia sempat meminta kepada siswa lainnya yang satu kelas untuk tes juga agar memastikan juga tidak tertular.
"Namun, kita sudah koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan kalau ada yang terpapar dan saran agar satu kelas tersebut untuk melakukan daring saja dan yang kelas lain kalau merasa dinyatakan aman tetap bisa PTM namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," bebernya.
Sehingga pihaknya memutuskan untuk belajar daring secara full bagi kelas yang ada siswanya terpapar dan kelas lainnya masih belajar PTM secara terbatas 50 persen.
Baca berita lainnya langsung dari google news.