Berita IPC Palembang
Sinergi Majukan Maritim, Pelindo Regional 2 Palembang Gelar Sharing Session dengan INAMPA
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang menggelar Sharing Session bersama Indonesian Maritime Pilot’s Associaton (INAMPA)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang bersama Indonesian Maritime Pilot’s Associaton (INAMPA) menggelar Sharing Session Port Community Pelabuhan Palembang yang dilaksanakan di Gedung Suluh Kantor Pelindo Regional 2 Palembang, Rabu (23/2/2022)
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan sinergi antar insan maritim di lingkungan Pelabuhan Palembang guna meningkatkan pelayanan jasa kemaritiman yang berdaya saing tinggi dan kompetitif kepada seluruh pengguna jasa baik di dalam maupun luar negeri.
Sebanyak lebih dari 50 peserta yang terdiri dari Pandu, Anak Perusahaan Pelindo, KSOP Kelas II Palembang dan Distrik Navigasi Kelas I Palembang hadir mengikuti penyampaian materi yang diselenggarakan secara tatap muka.
Kegiatan ini dibuka oleh General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Imam Rahmiyadi.
Pembicara Sharing Session kali ini adalah Pasoroan Herman Harianja yaitu President Indonesian Maritime Pilot’s Association (INAMPA) dengan tema “Collaboration In Port Community To Increase Port Competitiveness”.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 57 Tahun 2015 tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal, yaitu pada Pasal 24, disebutkan bahwa pada prinsipnya kegiatan pemanduan ini adalah pemberian bantuan, saran, dan informasi dari para pandu kepada Nakhoda Kapal tentang keadaan perairan setempat agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib lancar, efisien dan efektif.
Dengan demikian, maka di pundak seorang Petugas Pandu melekat atribut hukum, baik atribut hukum dalam konvensi internasional maupun nasional serta kearifan lokal (local wisdom).
“Untuk itu, Petugas Pandu harus mampu memberikan pelayanan secara optimal dan profesional sehingga mampu menjamin keamanan dan keselamatan bagi kapal-kapal yang berlayar di seluruh perairan Indonesia” kata Herman. (RIL)