Pengertian Muallaq dan Mubram Menurut Bahasa adalah, Ini Penjelasan dan Contohnya

Pengertian Muallaq dan Mubram Menurut Bahasa adalah, Macam-macam Takdir Ini Penjelasannya

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
Pengertian Muallaq dan Mubram Menurut Bahasa adalah, Ini Penjelasan dan Contohnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam Islam takdir merupakan bagian dari tanda kekuasaan Tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam Rukun Iman

Takdir dalam Islam ada dua macam, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram.

Lantas, apa arti takdir muallaq dan takdir mubram? Simak penjelasannya berikut ini:

Melansir dari laman Harakah.id dalam pandangan ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah, takdir terbagi ada dua macam.

Baca juga: Kunci Gitar Lagu Takdir Cinta-Lesti Kejora dan Rizky Bilar, Mulai dari B Minor

Pertama, takdir mubram.

Takdir Mubram yaitu takdir yang sudah ditulis dalam Lauhul Mahfuzh. Tidak akan ada pengurangan, penambahan, atau pengubahan pada takdir ini.

Ini adalah ketentuan Allah Swt. yang pasti berlaku dan tidak dapat terhalang atau diubah oleh sesuatu apa pun. Contohnya, kehidupan dan kematian.

Allah Swt. berfirman,

مَايُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَآ أَنَا بِظَلاَّمٍ لِّلْعَبِيدِ

“Tidak akan diganti ketentuan Kami, dan Aku tidak mendzalimi hamba-Ku.” [QS. Qaaf: 29]

Baca juga: Wajah Baby A Mirip Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Melahirkan Lewat Operasi Caesar, Banjir Doa

Kedua, Takdir muallaq.

Takdir Muallaq yaitu takdir yang sudah ditetapkan tetapi bisa berubah sesuai kehendak Allah Swt., bergantung kepada sebab-sebab yang diusahakan oleh manusia.

Mu’allaq berarti tergantung. Ini adalah ketentuan yang tidak semestinya berlaku atau bahkan bergantung kepada sesuatu perkara.

Contohnya, panjang umur yang bergantung pada silaturahim dan amal kebajikan yang lain.

Rasulullah Saw bersabda, “tidak ada yang bisa menolak takdir Allah kecuali doa. Tidak yang bisa memperpanjang umur melainkan berbuat baik kepada ibu bapak.” [HR. Hakim, Ibnu Hibban dan Tirmidzi]

Selain doa, hal-hal yang dapat mengubah takdir ini ialah beramal baik dan sedekah. Ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Saw.

“Segeralah bersedekah, karena bala’ tidak pernah mendahului sedekah.” [HR. Thabrani].

“Sesungguhnya sedekah dan silaturahim itu dapat menambah umur dan menolak ketentuan buruk yang tidak disukai dan ingin dijauhi.” [HR. Abu Ya’la]

Contoh kedua takdir Mubram dan Muallaq

Contoh takdir mubram:

1. Ketetapan akan datangnya hari kiamat.

2. Kematian seseorang.

3. Jodoh yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

4. Jenis kelamin bayi baru lahir

Contoh takdir muallaq:

1. Kepandaian atau kepintaran, yang tidak mau berusaha untuk belajar akan bodoh, jika rajin belajar akan pintar.

2. Kekayaan, dengan berusaha untuk rajin bekerja kekayaan dapat dicapai.

3. Kesehatan, dengan menjaga kesehatan seperti jaga kebersihan, berolahraga, makan makanan sehat, dan sebagainya jika sebaliknya kita tidak melakukannya mungkin bisa jatuh sakit.

4. Orang sakit bisa sembuh karena berobat.

Adapun perbedaan Takdir Mubram dan Takdir muallaq dikutip dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id

a. Takdir Mubram

Takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya.

Contoh jenis takdir ini antara lain: soal kelahiran dan kematian manusia.

Tidak ada yang tahu kapan kita akan dilahirkan dan kapan akan mati. Semua menjadi rahasia Allah SWT dan terjadi sesuai dengan ketetapannya.

b. Takdir Muallaq

Takdir muallaq yaitu ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya.

Contoh jenis takdir ini antara lain: keberhasilan anak sekolah dalam meraih prestasi.

Siswa yang berprestasi itu bukanlah siswa yang diam saja tidak belajar, dan hanya menunggu takdir.

Tetapi, ia selalu berusaha dan belajar setiap hari untuk meraih cita-cita yang diharapkannya. Dengan begitu, apa yang diraihnya selain ditentukan oleh takdir Allah SWT, juga ditopang oleh usaha dan doa yang dia lakukan.

Jadi, berusaha itu harus, tetapi kita juga harus berdoa dan rela menerima segala takdir yang sudah ditentukan Allah SWT.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved