Kepergok Bawa Senpi di Warung, Petani di OKU Selatan Terancam 20 Tahun Penjara

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA--Seorang petani Warga Desa Sinar Marga Kecamatan Mekakau Ilir Kabupaten OKUS yang berinisial ST, (36) terpaksa diamankan oleh Tim Opsnal Sat Reskrim Polres OKU Selatan. 

ST diringkus atas kepemilikan senpi revolver rakitan tanpa izin alias ilegal dilengkapi sepasang amunisi 2 butir peluru yang diduga kerap dibawanya bepergian.

Diringkusnya tersangka dibenarkan oleh Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha SH, SIK, MH melalui Kasihumas AKP Johan Syafri.

Tersangka yang kepergok membawa senpira diamankan disebuah warung Desa Bunut Kecamatan Mekakau Ilir.

"Tersangka diamankan kemarin di sebuah warung yang dipimpin oleh Kateam Opsnal Reskrim Elang Saka Selabung Aipda RM Ridwan bersama Kamneg Sat Intelkam,"ungkap Kasihumas, Jumat (18/2/2022).

Lebih lanjut, sambung Kasihumas saat meringkus tersangka kepolisian menyita barang bukti (BB) senpira tersebut yang diletakan dalam sebuah tas selempang.

"Barang bukti yang berhasil kita suta sepucuk senjata api rakitan berbentuk revolver berwarna putih bergagang kayu warna hitam berikut dua  butir amunisi  yang disimpan tas milik tersangka,"sambungnya.

Baca juga: Kompol Iwan Wahyudi Resmi Jabat Wakapolres OKU Selatan

Atas kepemilikan senpira senjata api tanpa Ijin sebagaimana di maksud dalam Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (SP/ALAN)