MotoGP 2022
MGPA Angkat Bicara Soal Nasib MotoGP Indonesia Usai Aspal Mandalika Dinilai Tak Sesuai Spesifikasi
Aspal di Sirkuit Mandalika baru-baru ini menjadi sorotan sejumlah pengamat balapan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Mandalika kini tengah menjadi perhatian publik.
Hal tersebut tak lepas karena perhelatan MotoGP.
Namun kini, aspal di Sirkuit Mandalika baru-baru ini menjadi sorotan sejumlah pengamat balapan.
Sejumlah kesan pun terlontar dari para pebalap setelah menjajal Sirkuit Mandalika. Ada yang memuji, tetapi tak sedikit pula yang memberi kritik serta saran yang membangun.
Mayoritas dari mereka mempermasalahkan kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor, berdebu, dan terdapat kerikil yang beterbangan.
Sang juara dunia 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), buka suara soal kerikil di Sirkuit Mandalika.
Rider berkebangsaan Perancis itu merasakan sakit di lehernya karena terkena kerikil.
"Saya membalap di belakang Franco (Morbidelli) dan terkena kerikil. Setelah beberapa saat, leher saya mulai sakit. Bayangkan jika ada 3-4 pebalap di depan dengan jumlah lap yang banyak," ucap Quartararo.
Pebalap Aprilia Aleix Espargaro bahkan mengibaratkan trek Sirkuit Mandalika sudah seperti lintasan motocross.
"Aspalnya mengelupas. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka memperbaiki masalah ini," ujar pebalap asap Spanyol itu.
Soal kerikil di Sirkuit Mandalika, jurnalis asal Inggris, Simon Patterson, sudah menulis sebuah ulasan di situs The Race pada Senin (14/2/2022).
Patterson menyebut bahwa kerikil di Sirkuit Mandalika tak melekat cukup kuat di aspal dan bisa lepas saat dilintasi motor berkecepatan di atas 350 kilometer per jam.
Hal itu, menurut Patterson, karena material aspal yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Dalam laporannya, Patterson menyebut bahwa komposisi batu yang direkomendasikan tak dipakai untuk lintasan Sirkuit Mandalika.
Alhasil, jenis batu yang dipakai di Sirkuit Mandalika disebut tidak menempel dengan kuat di aspal.
Satu-satunya cara untuk mengatasi itu adalah dengan pengaspalan ulang dengan memakai material yang sesuai.
Namun, langkah itu sulit dilakukan karena seri MotoGP Indonesia akan digelar pada 18-20 Maret 2022 atau kurang dari lima pekan lagi.
Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2022 Keracunan Makanan di Mandalika
Baca juga: Daftar Pembalap yang Jatuh di Sirkuit Mandalika, Motor Dovizioso Ringsek, Trek Masih Jadi Kendala
Tanggapan MGPA soal aspal di Mandalika
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberikan tanggapan soal aspal Sirkuit Mandalika yang dinilai tak sesuai spesifikasi.
Dalam keterangan yang diterima Kompas.com pada Selasa (15/2/2022), Media Communication MGPA, Gatot Widakdo, menjelaskan bahwa aspal lintasan Sirkuit Mandalika sebelumnya sudah dinilai oleh Dorna Sports.
Menurut Gatot Widakdo, Dorna Sports, yang merupakan promotor MotoGP, merasa puas dengan kondisi Sirkuit Mandalika.
Masalah utama di Mandalika sebenarnya adalah soal grip di lintasan yang dinilai kurang, tetapi itu bisa diatasi dengan memakai lintasan secara reguler.
Lebih lanjut, Gatot Widakdo juga mengutarakan bahwa sampai hari tes terakhir, tidak ada tim yang mengajukan protes resmi ke Dorna Sports soal lintasan.
Keterangan dari Gatot Widakdo kemudian didukung oleh pernyataan Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.
Priandhi menjelaskan bahwa, lintasan di Sirkuit Mandalika tidak memerlukan perubahan apa pun. Itu sesuai "mandat" dari Dorna.
"Kami sudah melakukan diskusi dengan ITDC, Dorna, dan perwakilan Race Director dengan membahas soal lintasan yang berdebu pada hari pertama tes pramusim," kata Priandhi selepas tes hari kedua dalam sebuah video yang diterima Kompas.com.
"Dalam kesempatan itu, Dorna menyebutkan bahwa debu adalah sesuatu yang wajar untuk lintasan yang sudah dua bulan tak dipakai. Di samping itu, masih ada pembangunan di sisi luar dan dalam lintasan," imbuhnya.
"Dorna dan Race Director tidak menginginkan perubahan apa pun di lintasan dari sekarang sampai ajang MotoGP (Indonesia) karena menurut mereka memang tidak perlu. Yang diperlukan adalah memakai lintasan ini secara reguler agar debu dari pori-pori lintasan keluar," kata Priandhi.
Pernyataan Dorna
Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta menilai bahwa kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor bukan masalah besar.
Masalah itu bisa diatasi dan dia menyebut Sirkuit Mandalika akan terus membaik seiring berjalannya waktu.
"Soal lintasan Sirkuit Mandalika kotor itu bukan masalah besar dan bisa dengan mudah ditangani. Ini adalah tantangan sirkuit baru, tetapi kondisi keseluruhan sangat baik," kata Ezpeleta.
"Masih ada banyak pembangunan di sekitar sirkuit yang membuat lintasan berdebu dan kotor. Namun, Anda semua tahu, waktu lap para pebalap sudah semakin baik dan bertambah cepat seiring berjalannya waktu," imbuhnya.
"Kami, semua pebalap, dan tim sangat senang berada di sini," ujar Carlos Ezpeleta.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Aspal Mandalika Dinilai Tak Sesuai Spesifikasi, Bagaimana Nasib MotoGP Indonesia? Begini Kata MGPA.
