Berita seleb terbaru

Tegas Gus Miftah Tak Setuju Wasiat Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Dia Laki-laki

Gus Miftah menanggapi terkait Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara perempuan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
youtube/KH INFOTAINMENT
Gus Miftah menanggapi terkait Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara perempuan. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Wasiat Dorce Gamalama yang meminta dimakamkan secara perempuan ketika meninggal sempat heboh.

Hal ini sempat jadi perbincangan dan sorotan publik.

Diketahui, Dorce Gamalama lahir sebagai sosok laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashardi, lalu ia melakukan operasi kelamin pada tahun 1983.

Setelah proses pergantian kelamin, Dorce Gamalama mengajukan proses pergantian status jenis kelamin dari laki-laki menjadi perempuan.

Terkait hal tersebut, Salah satu Gus Miftah menanggapi perihal keinginan Dorce Gamalama yang nantinya ingin dimakamkan secara perempuan.

Dilansir dari kanal youtube KH INFOTAINMENT, Senin (14/2/2022), Gus Miftah menanggapi terkait Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara perempuan.

Gus Miftah mengungkapkan bahwa ia tidak spesifik terhadap wasiat dari Dorce Gamalama.

"Terkait seolah-olah saya ada miss dengan beliau, saya tidak spesifik komentar terhadap wasiat beliau" ungkapnya.

Dalam menjalani pengobatan ternyata Dorce Gamalama tengah kekurangan uang,Sehingga Dorce Gamalama meminta bantuan pada Presiden Jokowi, Senin(17/1/2022).
Dalam menjalani pengobatan ternyata Dorce Gamalama tengah kekurangan uang,Sehingga Dorce Gamalama meminta bantuan pada Presiden Jokowi, Senin(17/1/2022). (Ig rumpi_gosip)

"Tetapi pandangan islam secara umum, bagaimana seseorang dilahirkan kemudian dimatikan" lanjutnya

Pendakwah kondang ini menerangkan bahwa seseorang yang lahirnya laki-laki maka akan di kuburkan juga secara laki-laki.

"Manusia itu di matikan sebagaimana dia hidup, orang lahirnya laki-laki ya di kuburkan laki-laki dong" terangnya

"Kalau perempuan ya perempuan," lanjutnya

Gus Miftah juga menegaskan jika wasiatnya bertentangan untuk tidak melaksanakannya.

"Kalau wasiatnya bertentangan dengan wasiat ya gak usah di laksanakan," tegasnya

Tak hanya itu, terkait tanggapan Gus Miftah mengenai Dorce yang meminta dirinya untuk di makamkan secara perempuan, ia tidak menyetujuinya.

"Kalau saya gak setuju karena dia laki-laki, dan ktp dia laki-laki, berita dimana-dimana nama dia laki-laki juga beredar dimana-mana," ungkapnya

"Tapi ini kan sudah melalui proses hukum katanya di sah kan, ya masa takdir kalah dengan sosiokultural," terangnya

Ia juga mengungkapkan bahwa jenis kelamin sudah menjadi takdir.

"Bagi saya jenis kelamin itu sudah takdir," lanjutnya

"Dia laki-laki dimana-mana tetap laki-laki," lanjutnya

Gus Miftah juga menegaskan bahwa apa yang ia ungkapkan tersebut bukan hanya untuk Dorce

namun hal tersebut secara pandangan syariat islam secara umumnya.

"Dan saya komentar ini bukan spesifik komentar terhadap Dorce, tetapi pandangan syariat secara umum," tegasnya

Terkait komunikasi Gus Miftah dengan Dorce dirinya mengakui bahwa ia ingin menjenguk namun pihak rumah sakit dan keluarganya belum mengizinkannya.

"Saya kemarin ingin jenguk, tetapi rumah sakit dan keluarganya belum bisa karena keadaan beliau seperti itu," ujarnya

Ia mengungkapkan yang bisa dilakukan hanya mnegirimkan doa untuk kesembuhan Dorce.

"Mangkanya yang bisa kita lakukan adalah kirim do,a" lanjutnya.

Gus Miftah mengklarifikasi bahwa isu yang beredar itu tidak benar
Gus Miftah mengklarifikasi bahwa isu yang beredar itu tidak benar (youtube/OfficialNitNot)

Tak hanya itu, Gus Miftah juga meminta kepada santi-santrinya agar mendoakan juga.

"Saya minta santri Saya untuk mendoakan beliau," lanjutnya

Gus Miftah berharap jika ada kesempatan ingin meminta maaf kepada Dorce.

"Kalau ada kesempatan saya minta maaf bahwa mungkin pendapat saya menyinggung beliau, saya akan minta maaf," bebernya

"Tapi bahwa saya adalah penyampaikan pandangan yang semestinya menurut agama islam, yang saya pahami," lanjutnya

"Kalau ada kesempatan saya gak masalah, sungkem dengan orang yang tua kan juga baik-baik saja," lanjutnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved