Apa Itu Hari Valentine yang Dirayakan Tanggal 14 Februari? Ini Beberapa Versi Sejarah Singkatnya
Hari Valentine dirayakan oleh sebagian orang pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Tahun ini, Hari Valentine bertepatan pada Hari Senin, 14 Febru
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Apa Itu Hari Valentine Day yang Dirayakan Tanggal 14 Februari? Ini Beberapa Versi Sejarah Singkatnya.
Hari Valentine dirayakan oleh sebagian orang pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Tahun ini, Hari Valentine bertepatan pada Hari Senin, 14 Februari 2022.
Di Indonesia Hari Valentine juga disebut dengan Hari Kasih Sayang.
Lalu apakah yang dimaksud dengan Hari Valentine? Berikut penjelasannya:
Pengertian Hari Valentine
Hari Valentine adalah budaya yang dirayakan oleh orang-orang yang sedang jatuh cinta untuk mengungkapkan perasaaan cintanya.
Budaya ini berasal dari negri barat dan biasanya dirayakan dengan memberikan kado kepada orang yang dicintai tersebut.
Kado yang identik dengan Hari Valentine adalah coklat.
Akhir-akhir ini valentine juga dirayakan oleh anak muda Indonesia.
Hari Valentine adalah hari ketika orang menunjukkan kasih sayang mereka kepada orang lain dengan mengirimkan kartu, bunga atau coklat dengan pesan cinta.
Selain bunga mawar, hadiah yang paling digemari oleh para pasangan untuk diberikan di Hari
Mengutip realsimple.com, berikut sejarah, legenda dan asal usul Hari Valentine:
Hari Santo Valentine adalah hari raya dalam agama Katolik, ditambahkan ke dalam kalender liturgi sekitar tahun 500 Masehi.
Hari itu diperingati untuk orang-orang kudus yang mati syahid bernama Valentine.
Namun, terdapat legenda yang berbeda mengatakan tiga orang kudus yang berbeda yang disebut Valentine atau Valentinus.
Kemudian, ada laporan yang saling bertentangan tentang kisah Hari Valentine.
Oleh karena itu, hari raya itu dihapus dari kalender liturgi Kristen pada tahun 1969.
Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang sejarah sebenarnya dari Santo Valentine, legendanya memiliki beberapa cerita.
Salah satu legenda mengatakan bahwa Santo Valentine menolak untuk pindah ke paganisme dan dieksekusi oleh Kaisar Romawi Claudius II.
Sebelum kematiannya, ia mampu secara ajaib menyembuhkan putri sipir penjara.
Kemudian putri sipir tersebut menjadi Kristen bersama dengan keluarganya.
Legenda lain mengatakan seorang uskup bernama Santo Valentine dari Terni adalah nama sebenarnya dari liburan itu.
Namun, menurut versi lain, Santo Valentine adalah seorang pendeta Romawi yang melakukan pernikahan bagi tentara yang dilarang untuk dinikahi.
Hal tersebut karena dekrit kaisar Romawi yang menyatakan bahwa tentara yang menikah tidak akan menjadi prajurit yang baik.
Sehingga pria muda tidak bisa menikah.
Santo Valentine ini mengenakan cincin dengan Cupid di atasnya (simbol cinta) yang membantu para tentara mengenalinya.
Lalu, sebagai pendahuluan kartu ucapan, ia membagikan kertas hati untuk mengingatkan orang Kristen akan kasih mereka kepada Tuhan.
Karena legenda ini, Santo Valentine dikenal sebagai santo pelindung cinta.
Oleh karena itu, kisah Santo Valentine membuat ditetapkannya hari itu sebagai hari libur untuk cinta romantis.
Kemudian untuk memperkuat hubungan antara Santo Valentine dan cinta, seorang penulis Geoffrey Chaucer pada tahun 1381 menulis puisi.
Puisi tersebut, dianggap oleh para sejarawan sebagai asal mula "modern" perayaan Hari Valentine.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Valentine: Sejarah, Legenda dan Asal Usul Disebut sebagai Hari Kasih Sayang.
Baca juga: Paket Makan Malam Romantis Hotel di Palembang Sambut Valentine Day 2022
Baca juga: Daftar 8 Ide Kado Valentine Buat Pacar Cewek, Pilihan Terbaik Untuk Kado di Hari Valentine 2022
Baca juga: 15 Ucapan Valentine Pilihan, Yang Menyentuh Hati Untuk Ayah dan Ibu Tercinta
Itulah Apa Itu Hari Valentine yang Dirayakan Tanggal 14 Februari? Ini Beberapa Versi Sejarah Singkatnya.