CEK 9 Gejala Covid-19 Varian Omicron Umum Terjadi, Bedakan dengan Flu Biasa

Varian Omicron Covid-19 kini telah menyebar di banyak negara.Para ilmuwan menyebut varian Omicron lebih mudah menular dan lebih keb

Editor: Moch Krisna
The Weather Channel
Ilustrasi Omicron - Mencegah penyebaran Corona Varian Omicron, Pemkot Prabumulih Bakal Surati Perusahaan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Varian Omicron Covid-19 kini telah menyebar di banyak negara.

Para ilmuwan menyebut varian Omicron lebih mudah menular dan lebih kebal terhadap vaksin.

Meski begitu, vaksinasi masih menjadi senjata yang ampuh untuk melawan pandemi, terutama untuk mengurangi risiko sakit parah bahkan kematian.

Orang yang sudah divaksin penuh masih bisa terpapar Covid-19 varian terbaru ini.

Berikut beberapa gejala Omicron paling umum yang terjadi pada seseorang yang sudah divaksinasi lengkap, serta dua tanda awal yang mungkin dirasakan, seperti yang dikutip dari The Independent.

Menurut para ahli, sembilan gejala utama yang dialami oleh orang yang sudah divaksinasi lengkap dan mendapat suntikan booster adalah: pilek, sakit tenggorokan, bersin, sakit kepala, batuk, mual, nyeri otot, ruam kulit, dan diare.

Sifat gejala Omicron yang ringan membuat sulit bagi orang untuk membedakannya dari flu biasa.

Namun, menurut Profesor Tim Spector, pembuat Aplikasi Studi Gejala ZOE, "sekitar 50% dari 'pilek baru' saat ini sebenarnya adalah Covid".

2 gejala awal Omicron

Para ahli menyebut ada dua gejala berbeda yang bisa menjadi tanda kemungkinan positif Covid-19, yaitu kelelahan dan pusing/pingsan.

Lebih dari sekadar merasa lelah, kelelahan yang dimaksud yaitu nyeri tubuh hingga menyebabkan otot sakit atau lemah, sakit kepala, bahkan penglihatan kabur dan kehilangan nafsu makan.

Dr Angelique Coetzee, seorang praktisi swasta dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan kepada Good Morning Britain bahwa "kelelahan" adalah salah satu gejala utama Omicron ketika varian itu pecah di Afrika Selatan.

Faktanya, 40 persen wanita melaporkan bahwa mereka mengalami kelelahan akibat Covid dibandingkan dengan sepertiga pria, menurut jajak pendapat oleh Web MD yang menanyakan kepada pengguna aplikasi seberapa sering mereka mengalami kelelahan dari 23 Desember hingga 4 Januari.

Pusing/pingsan adalah tanda kedua bahwa Anda mungkin menderita Omicron.

Sebuah laporan baru dari Jerman menunjukkan bahwa ada hubungan antara pingsan dan Omicron setelah dokter di Berlin menemukan bahwa Covid-19 memicu pingsan berulang untuk pasien berusia 35 tahun yang dirawat di rumah sakit.

Surat kabar Jerman Arztezeitung mengatakan bahwa para dokter dapat melihat "hubungan yang jelas" antara infeksi Covid-19 dan pingsan.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved