MotoGP 2022 Mandalika
Heboh Tarif PCR di Mandalika Rp6 Juta, Komandan Lapangan MotoGP Tegaskan Hoaks, Hasil Penelusuran
Setelah Hadi menelusuri langsung kejadian di lapangan, ia menyampaikan jika harga yang Rp6 juta itu merupakan harga keseluruhan semenjak pebalap melak
Laporan Wartawan tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNSUMSEL.COM, LOMBOK TENGAH - Heboh tarif tes PCR saat penyelenggaraan event tes pra-musim MotoGP Mandalika disebut mahal.
Bahkan beredar kabar harga PCR dibanderol £310 atau sekitar Rp6 juta.
Hadi Tjahjanto selaku komandan lapangan MotoGP Mandalika menegaskan kabar tersebut adalah hoax atau bohong.
Setelah Hadi menelusuri langsung kejadian di lapangan, ia menyampaikan jika harga yang Rp6 juta itu merupakan harga keseluruhan semenjak pebalap melakukan perjalanan dimulai dari Inggris, Malaysia dan saat ini berada di Indonesia.
"Kami sudah meminta klarifikasi langsung dari kru pebalap mengenai harga PCR yang terlanjur viral ini," jelasnya dalam konferensi pers di Media Center Indonesia MotoGP 2022, Kamis (10/2/2022).
Terkait hal ini, Ia meminta kepada semua media agar tidak mencoreng nama baik penyelenggaraan event ini.
Ia tegaskan jika bukan hanya panitia event saja yang tercoreng nama baiknya namun juga nama bangsa Indonesia secara keseluruhan.
"Harga dibawah Rp1 juta itu memang standarnya," ujarnya.
Oleh karenanya ia meminta dengan tegas kepada semua media baik lokal maupun nasional agar tidak memelintir berita.
Jangan sampai media memberitakan hal-hal yang cenderung bikin kontroversial tanpa melakukan klarifikasi.
Sebelumnya kru pebalap HRC yaitu Gareth Harford mengunggah di akun story instagramnya, mengenai harga PCR di Mandalika.
Sontak kemudian story instagramnya tersebut langsung viral setelah netizen menganggap harga PCR sekitar Rp6 juta.
Harga PCR ini kemudian juga diklarifikasi oleh kru tersebut jika memang tidak benar harga £310 itu merupakan harga keseluruhan di Lombok.
Ia menyampaikan jika harga £310 itu adalah total keseluruhan semenjak ia meninggalkan aktivitas event balapan di Inggris.
(*)
Baca berita lainnya di Google News