Siswa SMAN 17 Terpapar Covid di Asrama
Siswa dan Guru SMA Plus Negeri 17 Terpapar Covid-19, Sekolah Pulangkan Siswa Asrama
Awalnya ada siswa yang melapor ke pihak sekolah kalau terkonfirmasi positif covid-19. Dan siswa tersebut sudah dipulangkan dan tidak masuk sekolah.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang, Dra Purwiastuti Kusumastiwi, M.M mengatakan pasca ada siswa terkonfirmasi positif Covid-19, mereka terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel terkait situasi terkini.
"Ya, kita selama ini sudah berusaha mencegah dengan prokes yang sangat ketat di sekolah namun ini diluar kemampuan kita. Kalau virus ini bisa terlihat seperti orang berantem ya bisa kita cegah tapi kita kan gak tahu. Namanya virus ini ada dimana-mana kita gak bisa cegah," jelas dia, Senin (7/2/2022).
Ia mengatakan awalnya ada siswa yang melapor ke pihak sekolah kalau terkonfirmasi positif covid-19. Dan siswa tersebut sudah dipulangkan dan tidak masuk sekolah.
Setelah itu, lanjut dia mereka langsung berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan lakukan tracing kepada teman-teman yang berinteraksi dengan siswa tersebut.
"Setelah dites mereka ini negatif semua. Tapi gak tau kenapa , mungkin kita juga kecolongan atau bagaimana tiba-tiba ada lagi yang positif dan akhirnya merambat sehingga beberapa siswa ada yang terkena," jelas dia.
Karena itu, pihaknya pun terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil tindakan untuk melakukan pembelajaran secara daring.
"Ya, guna mencegah terjadinya penularan kami melakukan pembelajaran secara daring sejak hari ini," jelas dia.
Siswa yang diasrama juga telah kita pulangkan untuk sementara waktu sehingga kondisi benar-benar stabil.
Ia juga menegaskan siswa yang terpapar ini pun melakukan isoman di rumah masing-masing.
"Ya, sudah kita laporkan ke Dinkes apakah mau dijemput atau bagaimana namun karena orangtua memilih isoman saja agar kondisi sang anak tidak down," ungkap dia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa Terpapar Covid di Asrama, SMA Plus Negeri 17 Kembali Terapkan Belajar Daring
Bahkan, kata Fungki, sapaan akrabnya mengatakan ada juga satu guru terpapar dan saat ini sedang melakukan isoman.
"Ya, kita juga semua guru ini telah fi tracing dan alhamdulilah semua hasilnya negatif," tegasnya.
Karena itu, ia meminta agar semua siswa dan guru yang ada untuk tetap menjaga kesehatan.
"Saya juga rasa sedih melihat keadaan ini. Tapi namanya virus ya kita tidak tahu dan kejadian ini tidak kita kehendaki. Tapi saya selalu memberikan semangat kepada anak-anak dan guru disini agar tetap menjaga kesehatan, minum vitamin, istirahat yang cukup agar virus ini tidak menyerang kita," jelas dia.
Kata dia, ia tidak tahu sampai kapan PJJ atau daring ini dilakukan sampai menunggu keadaan membaik.
"Makanya kita juga walaupun PJJ ada sebagian guru yang datang ke sekolah ada juga yang tidak tapi tetap kita memberikan semangat agar siswa dan guru ini tidak dulu keluar rumah demi menjaga kesehatan," beber dia.
Baca berita lainnya langsung dari google news.