Berita Nasional
Pentolan PDIP Jakarta Serang Anies : Formula E Sarat Nuansa Politik, Investor Enggan Beri Sponsor
Gubernur Anies Baswedan kembali mendapat cibiran dari PDIP. Kali ini pentolan PDIP di Jakarta menyebut Formula E tak akan dilirik investor.
TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Anies Baswedan kembali mendapat cibiran dari PDIP.
Kali ini pentolan PDIP di Jakarta menyebut Formula E tak akan dilirik investor.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut kalangan investor enggan memberikan sponsor pada turnamen Formula E karena event ini diseret ke ranah politik.
Sedangkan, para investor tidak mau terang-terangan terlibat dalam kompetisi politik.
Dia menjelaskan, awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Anies melobi tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta dengan jamuan makan malam di rumah dinasnya, di wilayah Taman Surapati, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Akibatnya 73 anggota dewan dari tujuh fraksi tersebut enggan memakai hak interpelasi untuk meminta klarifikasi Anies secara resmi terkait Formula E.
“Sementara dua fraksi yaitu PDI Perjuangan dan PSI ingin tetap menggunakan hak interpelasi,” kata Prasetyo pada Kamis (3/2/2022).
Menurut dia, yang perlu diketahui publik bahwa Pemprov DKI Jakarta menjadi penyelenggara Formula E dengan menugaskan perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Hal itu juga diperkuat dengan instruksi Gubernur kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menganggarkan dan membayar commitment fee Formula E sebesar Rp 560 miliar.
Namun, pada 2021 Anies menyebut gelaran Formula E adalah Bussines to Bussines (antar bisnis), artinya Pemprov tidak lagi terlibat.
Kemudian, Anies menunjuk politikus Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana atau Organizing Committee Formula E 2022.
Pras mengatakan, dengan rangkaian peristiwa tersebut menjadi penyebab Formula E tidak diminati investor. Terlebih, Oktober tahun ini jabatan Anies sebagai Gubernur bakal berakhir.
“Pengusaha nggak mau terlibat dalam kegaduhan politik, makanya mereka nggak mau investasi di Formula E,” kata Pras dari PDI Perjuangan ini.