Bulan Rajab 1443 H
Puasa Rajab Berapa Hari dan Tanggal Berapa?, Ini Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Puasa Rajab Berapa Hari dan Tanggal Berapa?, Ini Keutamaan Puasa di Bulan RajabRabu 2 Februari 2022 umat muslim akan memasuki bulan Rajab 1443 H.
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Rabu 2 Februari 2022 umat muslim akan memasuki bulan Rajab 1443 H. Bulan Rajab adalah satu diantara bulan istimewa bagi umat muslim selain bulan Ramadhan.
Ada banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pahala di bulan Rajab bagi umat muslim. Satu diantaranya adalah melakukan puasa sunnah.
Ulama Buya Yahya menjelaskan, umat islam bisa mengisi Bulan Rajab dengan sejumlah amalan-amalan seperti ibadah puasa.
Buya Yahya dalam video ceramahnya yang dilansir Al Bahjah TV yang diunggah pada 5 Maret 2019, menjelaskan, semua amalan yang biasa dilakukan di luar bulan Rajab, bisa dilakukan bulan Rajab. Seperti sholawat, puasa, membaca Al Quran
Tapi spesial tentang puasa bulan Rajab ada beberapa hadist Nabi shallallahu alaihi wasallam, diantaranya adalah hadist yang diriwayatkan Imam Muslim dari Usman bin Hakim Al Ansori dia bertanya kepada Sayyidina Syaid Jubair Hadist Shahih
Usman bin Hakim bertanya kepada Syaid Jubair tentang puasa bulan Rajab, kemudian Sayyidina Syaid Jubair berkata :
"Aku mendengar dari pada Sayyidina Abdulah Bin Abbas beliau berkata karena Rasulullah itu berpuasa di bulan Rajab, Nabi berpuasa di bulan Rajab sangking banyaknya di bulan Rajab sampai kami berkata, Nabi tidak berbuka sama sekali di bulan Rajab atau tidak pernah bolong puasa di bulan Rajab.
Hampir tidak pernah bolong di bulan Rajab atau selama 30 hari. Ini menunjukan bahwa Nabi pernah berpuasa sangat banyak hari-hari bulan Rajab." Penjelasan Buya Yahya
Suatu ketika Nabi tidak berpuasa bulan Rajab sampai tidak pernah di bulan Rajab.
Kembali Buya YahYa menerangkan, jika nabi melakukannya kemudian tidak melakukan berarti, Maka secara umum puasa Rajab adalah amalan Sunnah
Pada penjelasan Buya Yahya pada video menit ke 08:10, Amalan Puasa
Memasuki Bulan Rajab umat muslim disunnahkan berpuasa, adapun berita atau riwayat yang tidak benar cukuplah kita bersandarkan dengan riwayat-riwayat yang benar untuk amalan yang diterima oleh Allah SWT.
Berpuasa bulan Rajab khususnya bagi ibu-ibu yang mempunyai hutang berpuasa dan sebagainya.
Intinya adalah puasa Rajab adalah Sunnah bagi yang ingin berpuasa mulai dari tanggal 1 Rajab sampai selesai mahzab Syafei, Maliki, Hanafi, adapun mahzab Hambali dijebol satu agar tidak masuk wilayah makruh.
Kesimpulannya Puasa Rajab tetap Sunnah, maka yang ingin berpuasa silakan berpuasa, khususnya yang punya utang bayar utang puasa di bulan Rajab nanti dapat pahala Rajab
Baca juga: Aplikasi Cek Nama Kamu di Kontak HP Orang Lain Terbaru 2022, Bisa Blokir Panggilan Spam Marketing
Baca juga: Doa dan Niat Mandi Wajib/Keramas Puasa Rajab 2022 dan Tata Cara Sesuai Ajaran Rasulullah
Ada dua niat yang biasanya digunakan untuk Puasa Rajab
1. Jika kita niat berpuasa sejak malam hari, maka lafadz niatnya sebagai berikut;
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
“Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”
2. Jika berniat pada siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur, maka lafadz niatnya sebagai berikut;
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”
Apabila kamu lupa berniat atau melafalkan niat puasa Rajab di malam harinya, kamu boleh menyusul pelafalan niat puasa Rajab ketika ingat atau saat hari itu juga.
Kewajiban berniat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajin.
Sedangkan untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh kamu belum makan, minum, dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Dikutip dari Surya.com Almarhum Kiai Maimoen Zubair dalam ceramahnya menyampaikan anjuran waktu tersebut karena perjalanan hadirnya Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
"Sebab apa? Sebab pada tanggal 10 Rajab Sayyidah Aminah berkumpul dengan Sayyidina Abdullah. Kalian sudah faham "berkumpul" belum?"
"Malam Jumat tanggal 10 Rajab Sayyidah Aminah dan Sayyidina Abdullah berkumpul, tahu kumpulnya pengantin? Tahu? Kumpul pada malam Jumat tanggal 10 Rajab maka turunlah sukma Sayyidina Abdullah kepasa Sayyidah Aminah bersama dengan turunnya nur (Cahaya) Kanjeng Nabi Muhammad. Maka dari itu, sebisa mungkin puasalah pada tangg 10 Rajab" jelas almarhum Kiai Maimoen.
Kebiasaan berpuasa di Bulan Rajab juga dilakukan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang tersebut.
"Saya itu puasa Rajab pada tanggal 10 saja. Terkadang tanggal 1 dan 10," kata Kiai Maimoen mengakui kebiasannya menjalankan puasa Rajab.
Puasa Bulan Rajab
Puasa Rajab tahun 2021 bisa ditunaikan mulai Rabu 2 Februari 2022.
Tidak ada ketentuan berapa hari dalam melaksanakan Puasa Rajab.
Namun dalam sebuah hadits disebutkan, pahala satu hari puasa sama dengan sebulan puasa, tujuh hari puasa akan ditutupkan pintu neraka, delapan hari puasa akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari puasa akan diijabah keinginannya.
Dengan begitu, Puasa Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.
Menurut para ulama, Puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 Rajab hingga 10 Rajab atau 2 Februari hingga 12 Februari 2022.
Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Berikut ini enam keistimewaan puasa Rajab, dikutip dari Laman Kementerian Agama Kabupaten Kudus:
1. Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." HR.At-Thabrani.
2. Mencatat amalnya selama 60 bulan
Rasulullah SAW bersabda, "barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.
3. Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka baginya.
4. Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya.
5. Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab maka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan.
6. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga, rasanya manis melebihi madu.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."