Timnas Indonesia
Dianggap Bikin Susah Klub, Shin Tae-yong Akui Hubungannya Dengan Para Pelatih Liga 1 Tak Baik
Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain untuk pemusatan latihan (TC) meski Liga 1 sedang bergulir.
TRIBUNSUMSEL.COM - Timnas Indonesia memasuki jadwal padat di tahun 2022.
Sejumlah ajang bakal membuat Shin Tae-yong sibuk.
Iapun harus menyiapkan para pemain terbaiknya.
Namun langkah pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, belakangan jadi sorotan.
Keputusannya memanggil sejumlah pemain kunci klub Liga 1 ke Timnas Indonesia di tengah kompetisi yang berjalan dikabarkan membuat hubungan Shin Tae-yong dengan pelatih lokal dikabarkan kurang baik.
Adapun Shin Tae-yong angkat bicara mengenai hubungannya dengan klub-klub Liga 1.
Hal ini tak terlepas dari bentroknya agenda timnas Indonesia dengan jadwal Liga 1 2021-2022.
Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain untuk pemusatan latihan (TC) meski Liga 1 sedang bergulir.
Keputusan Shin Tae-yong itu pun dianggap merugikan klub-klub.
Shin Tae-yong sendiri mengaku tak bisa berbuat banyak tentang hal tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan itu sendiri bukannya tak ingin membahas masalah ini dengan klub-klub Liga 1.
Hanya, Shin Tae-yong mengatakan belum ada tawaran dari PSSI untuk berkomunkasi dengan klub.
Selain itu, pandemi Covid-19 juga semakin mempersulit niat tersebut.
"Untuk komunikasi dengan 18 klub, mungkin karena ada Covid-19," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com.
"Tidak pernah ada tawaran pertemuan dari pelatih manapun sampai saat ini," imbuhnya.
Baca juga: Dulu Diacuhkan Simon McMenemy, 5 Pemain Timnas Indonesia Ini Kini Bersinar Dipoles Shin Tae-yong
Baca juga: Kiper Panathinaikos Cyrus Margono Disebut Siap Gabung Timnas Indonesia, KBRI Sudah Lakukan Pertemuan
Shin Tae-yong sendiri tak ingin menjadi kambing hitam dari bentroknya agenda timnas Indonesia dengan Liga 1.
Menurut Shin Tae-yong, hal tersebut merupakan wewenang PSSI.
"Dan untuk masalah jadwal dan komunikasi (dengan klub) itu lewat federasi," ujarnya.
"Jadi apapun semua jadwal dibicarakan ke PSSI," imbuhnya.
Juru taktik berusia 52 tahun itu pun tak ingin ada salah paham antara klub dengan dirinya.
Shin Tae-yong mengaku sangat memahami apa yang dirasakan oleh klub saat pemainnya dipanggil ke timnas.
"Saya berharap tidak ada salah paham untuk ini," ungkap Shin Tae-yong.
"Saya ada pengalaman pernah menjadi pelatih klub."
"Jadi saya tahu susahnya bagaimana," sambung eks pelatih timnas Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong pun berjanji akan berusaha sebaik mungkin agar tidak merugikan klub-klub Liga 1.
"Saya berusaha sebaik mungkin memilih pemain, dan juga berbaik hati ke tim profesional Liga 1," katanya. (Unggul Tan Ngasorake/BolaNas)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Hubungannya dengan Para Pelatih Liga 1, Timnas Bikin Susah Klub?.