Sandiaga Uno Sebut Adanya Jebakan Turis 'Dicovidkan' Hotel, Komentar Kiky Saputri Jadi Sorotan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan reaksi soal laporan turis yang 'Dicovidkan' oleh oknum hotel.

Beredar isu liar yang menyebutkan ada warga asing asal Ukraina yang dimainkan oleh oknum petugas Hotel di Jakarta saat hendak liburan di Bali.

Peristiwa tersebut dibagikan langsung oleh Sandiaga Uno melalui akun instagram resminya.

Awalnya Sandiaga Uno membagikan cerita dari salah seorang warga asing yang berencana hendak berlibur ke Bali. namun saat telah menyelesaikan karantina turis tersebut kembali menjalani tes PCR tak terduga hasilnya positif padahal dirinya mengaku telah menjalani karantina.

"Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana untuk berlibur di Bali mendapat masalah.'

"Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil ‘positif’."

"Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah."

"Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi." tulis keterangan Sandiaga Uno dalam caption instagramnya.

Sebagai Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dengan tegas langsung bergerak cepat untuk membangkitkan ekonomi disektor parawisata terlebih memberikan kenyamanan dan keadilan bagi para wisatawan.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan jika warga asing asal Ukraina tersebut telah berada di Bali menikmati wisatanya.

"Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia.'

"Alhamdulillah, secara cepat masalahnya sudah tersolusikan, Mereka saat ini sedang menikmati pariwisata di Bali." pungkas Sandi.

"Saya berharap kedepannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan."

"Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia!" tulis Sandiaga Uno sekaligus mengunggah potret tangkapan layar keluhan si wisatawan.

Kabar Viral yang disampaikan Menteri Kemenparekraf, sontak mengundang reaksi dari komika yang dikenal 'Ratu Roasting' Kiky Saputri.

Pasalnya, ia kerap mendengar isu bahwa banyak pengalaman dari wisatawan luar yang ingin berlibur ke Indonesia, Tetapi diperlakukan tidak mengenakan.

Tak hanya dialami oleh wisatawan asing, namun wisatawan lokal juga terap mengalami hal serupa.

Baca juga: Nasib Edy Mulyadi, Sudah Siapakan Pakaian Ganti dan Perlengkapan Mandi Usai Disebut Bakal Ditahan

Istilah 'dicovidkan' oknum memang ramai belakangan terjadi di beberapa tempat seperti di hotel hotel, karena lamanya karantina akan mendapat keuntungan bagi hotel.

"Alhamdulillah. Terimakasih banyak pak @sandiuno karena sebenarnya saya sudah beberapa kali mendengar berita terkait 'dicovidkan oknum hotel'ukan hanya dari turis, bahkan dari WNI sendiri" tulis komentar Kiky Saputri.

Bahkan Kiky membeberkan jika masih banyak orang yang merasa bingung harus melapor kepada siapa terkait masalah yang sering terjadi itu.

"Sayangnya mereka bingung harus mengadu pada siapa karena takut tidak dipercaya dan tidak didengar.

Baca juga: Banyak Orang Ambil Keuntungan dari Meninggalnya Vanessa Angel, Puput Sudrajat Ketiban Berlian Gratis

Kiky pun berharap tidak ada lagi oknum seperti itu karena sangat merugikan pariwisata di Indonesia.

Terimakasih sebanyak-banyaknya karena bapak dan tim @kemenparekraf.ri mau mendengar suara dan keresahan masyarakat sekalipun datang dari WNA" ungkap Kiky Saputri.

Hal tersebut diduga saat wisatawan asing mendapatkan kabar jika tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel dikhari terakhir jalani karantina menunjukkan hasil yang postif covid-19.

"Semoga setelah ini tidak ada lagi oknum yang melakukan hal merugikan seperti ini demi keuntungan pribadi." tambah Ratu Roasting.