Balika Vadhu 26 Januari 2022, Anadhi Dibuat Terkejut, Sanci Lempar Nampan Hingga Maki Sanci

TRIBUNSUMSEL.COM- Balika Vadhu tayang Rabu, (26/1/2022) pukul 14.30 WIB di ANTV.

Polisi yang datang untuk menangkap pelaku Jagdish, Ganga sedang menunggu Jagdish di rumah sakit.

Ganga menangis melihat keadaan Jagdish yang tidak berdaya dan Ganga merasa bersalah kepada Anandi karena ia pernah berjanji untuk mengurus keluarga ini dan tidak akan membiarkan masalah datang.

Ganga merasa gagal, lalu Ganga ingin memberitahu hal ini kepada Anandi karenaia sudah berjanji akan memberitahu apa pun yang terjadi, lalu Ganga menelpon Anandi memberitahu kabar ini.

Anandi yang terkejut dan menjatuhkan mangkok setelah mengetahui kabar itu, Alok berkata bahwa secepatnya akan pegi ke Jaitstar.

Di rumah sakit Ganga menceritakan kepada polisi dari awal kejadian, lalu polisi berkata bahwa akan pergi ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan dan beberapa saksi.

Sanci datang ke rumah sakit, keluarga pun terkejut. Sanci dengan suara keras mengatakan bagaimana semua ini bisa terjadi dan ia tidak bisa melihat Jagdish dalam keadaan seperti ini.

Bhairon pun menceritakan seluruh kejadian.

Sanci mengatakan bahwa ini salahnya dan mengaitkan dengan kejadian beberapa hari yang lalu, jagdish yang menolongnya dari rombongan pria-pria tersebut.

Semua terkejut, lalu Sanci berkata bahwa ia meminta maaf untuk hal lain juga dan memberitahu tentang insiden Urmi Devi ia meminta maaf untuk kelakuan buruknya, terutama dengan nenek yang usianya lebih tua darinya.

Kalyani berkata bahwa ia sudah memaafkannya dan meminta Sanci untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri.

Anandi dan Shiv datang terkejut melihat Sanci ada disana dan bertanya bukan kah dia pergi piknik bersama teman-temannya.

Sanci pun menjelaskan bagaimana ia bisa disana, Shiv dan Anandi masuk ruangan tanpa sadar air mata Anandi terjatuh melihat kondisi Jagdish.

Shiv yang berusaha menghibur Anandi, lalu Karyani berkata semua terjadi karena tragedis Sanci beberapa hari yang lalu.

Lalu perawat datang memberi kabar baik bahwa Jagdish sudah mulai sadar, semua senang mendengar kabar ini.

Nenek Kalyani pun berterima kasih pada Dewi, ketika Ganga berdiri dekat Jagdish Sanci memberi isyarat agar Ganga pergi.

Sanci pun menempati tempat Ganga dan ia ingin ketika Jagdish bangun ia ingin orang pertama yang ia lihat.

Jagdish pun membuka matanya dan yang ia lihat Ganga.

Semua senang melihat jagdish membuka matanya Jagdish berkata apakah Ganga baik-baik saja, lalu Ganga menjawab iya dia baik-baik saja dan meminta Jagdish untuk segera sembuh.

Sedangkan Sanci yang nampak prustasi.

Diluar Shiv yang menegur Sanci tanpa memberitahunya Sanci berkata apa bila ia berpamitan mungkin mereka tidak akan mengizinkannya karena Alok sedang marah kepadanya.

Sanci dan Anandi tetap berada di rumah sakit karena merasa siapa tahu keberadaan mereka di butuhkan.

Anandi dan Ganga yang menyuapi Jagdish makan dan memberi obat-obatan. Anandi senang karena Jagdish berada di tangan yang baik, Sedangkan Sanci merasa kesal melihat itu.

Dikamar Sanci sedang bertelponan dengan temannya, Sanci bercerita tentang perasaannya kepada jagdish dan ia tidak menunggu lama untuk mengungkapkannya.

Ketika Jagdish sudah sembuh dia akan menceritakannya, Anandi datang ke kamar Sanci untuk berdiskusi, Anandi akan menasehati Sanci apa pun yang terjadi dia harus menelpon Alok untuk memberi kabar apa lagi kalau ada hal buruk.

Sanci marah dan berkata bahwa ia bukan anak kecil lagi yang akan melakukan hal kecil pun harus memberi kabar.

Anandi berusaha menenagkan Sanci dan berkata bahwa Alok lah pria yang pertama mencintainay dan perasaannya sangat terluka ketika apa yang terjadi kepadanya.

Lalu Ganga datang ke ruangan dimana Ganga akan membawakan Sanci minum, Sanci yang begitu marah dan melemparkan nampan, Sanci marah karena Ganga tidak memberi ketukan terlebih dahulu.

Disitu Sanci banyak memaki-maki Ganga, Ganga menjatuhkan air mata dan meminta maaf. Anandi terkejut melihat kelakuan Sanci yang terus memaki Ganga bahwa Ganga adalah seorang perawat sok pahlawan.